Master of Details

Aku memilih jurusan sejarah di dorong oleh 3 faktor , faktor- faktor pendukung langkah aku yaitu :

1.      Di Ilmu Sejarah  , kita memiliki potensi yang sangat besar dalam melakukan banyak penelitian yang spesifik dan mendetail, dan aku orang yang suka mempelajari banyak hal secara terperinci , seorang sejarawan adalah Master of Details , yaitu orang yang bisa menjabarkan suatu permasalahan dengan terperinci dan terstruktur dengan baik.

2.      Berbeda dengan Pendidikan Sejarah , Ilmu Sejarah di Universitas Indonesia mempelajari langkah penelitian sejarah dengan metode yang baik dan sistematika penulisan , agar mahasiswa Ilmu Sejarah tidak hanya mempelajari peristiwa sejarah namun juga bisa menghasilkan sebuah karya tulisan sejarah yang baik dengan merekontruksi peristiwa-peristiwa tersebut kedalam sebuah penulisan. Terus terang jurusan sejarah di Indonesia masih sangat lemah di banding dengan negara lain , namun di Universitas Indonesia adalah kampus untuk mempelajari ilmu sejarah terbaik di Indonesia , mengingat jurusan sejarah pertama Indonesia adalah disini .

3.      Cita-cita aku adalah sebagai seorang peneliti , khususnya dalam bidang sejarah , sejak kecil aku tertarik dengan peristiwa-peristiwa penting dari zaman ke zaman . oleh karenanya aku lebih memilih untuk kuliah di UI , padahal pada saat yang bersamaan aku juga di terima di Hubungan Internasional UIN yang pada saat itu aku jadikan sebagai opsi apabila aku tidak diterima di UI. Secara pengaruh dalam menentukan pilihan saat itu banyak kerabat dan kenalan aku menyarankan untuk mengambil Hub. Internasional di UIN menimbang jurusannya lebih digemari dan lebih prospektif , namun keyakinan hati aku kepada Ilmu Sejarah jauh lebih besar , setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua maka aku memantapkan diri untuk menempuh Studi Ilmu Sejarah di UI.

Historical first problem

Saat ini aku adalah seorang mahasiswa Program studi sejarah , saat ini sedang semester dua yang segera berakhir ketika memasuki bulan juni . Sejarah memang tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya untuk terjun di bidang ini , dulu yang ada di benakku adalah manajemen dan filsafat . namun sejauh ini aku sangat nyaman dan tertarik untuk mempelajarinya terus , sehingga wawasan ku bertambah luas tanpa harus takut tidak bisa mempelajari manajemen / dunia bisnis terlebih filsafat atau dunia pemikiran yang sejatinya menyatu dalam sejarah .

Dan aku pun akan berstatemen bahwasanya semua orang bisa mempelajari sejarah , namun tidak semua orang bisa menulis secarah secara metode dan historiografi yang baik , olehkarenanya ada jurusan sejarah , agar para pelajarnya mampu untuk mengangkat sebuah peristiwa sejarah yang bisa dikaitkan dengan peristiwa lain atau secara metode yang terstruktur dengan baik .

mahasiswa sejarah dituntut untuk memiliki rasa kritis yang tinggi , serta dapat memilah sumber-sumber bacaan yang bisa dijadikan referensi , karena pada saat saya menulis ini aku belum menggunakan sumber priemer atau sumber asli dalam penulisan sejarah . olehkarenanya aku hanya menggunakan sumber sekunder yang ditulis oleh sejarawan yang pernah ada . terkadang sumber itu sendiri sulit untuk dicari karena bahasan yang kita angkat mungkin masih abu-abu , dan sumber aslinya tidak ada , sebut saja Surat Perintah Sebelas Maret yang ditujukan untuk mengkudeta Soekarno . sampai saat ini belum ditemukan .

To Be Continued

Sebuah Polemik Muda

All You Need is Love ~ Beatles

Ya itu salah satu dari ratusan lagui beatles di list musik yang sering terputar secara acak . Aku menggemari Beatles sebagaimana aku memaknai setiap lirik-lirik di lagunya ..
Cinta memang merekatkan hubungan manusia kearah yang lebih intim , berbeda dengan sayang yang sejatinya menyayangi semestinya memiliki , cinta bisa berdiri sendiri sebagaimana dia tumbuh mengisi hari-hari .

Memaknai Cinta itu sendiri memang tidak akan pernah menjadi mudah , terlebih dimasa hybrid seperti ini , cinta bahkan menjadi sangat absurd ketika hal-hal yang indah berubah menjadi hubungan instan antara laki-laki dan wanita , entahlah sudah seberapa bencinya aku melihat tayangan bodoh yang membodohi seantaro tanah air ini.
Aku miris melihat realita sosial yang berkembang saat ini , ketika media meracuni kaula muda nan tak terpelajar di negeri ini , mengapa harus ku labeli tak terpelajar boleh jadi dia sekolah namun belum tentu dia belajar .

Bahkan cinta telah menjadi komoditi yang diperjualbelikan oleh industri-indsutri tertentu dengan bermodalkan produk yang berkaitan dengan hubungan komunikasi , sebut saja provider-provider  . kalau kita kembali dimana alat komunikasi dan teknologi terbatar maka kita akan melihat bahwasanya hubungan perasaan laki-laki dan perempuan dimasa itu terlihat lebih elegan dan pasti .

Hal ini membuktikan bahwa kemajuan teknologi tanpa dibarengi dengan kadar intelektual , sikap serta etika yang baik dari sang pengguna memberika pengaruh buruk yang signifikan . Banyak terjadi pembodohan publik , sebut saja masalah sinetron dan acara-acara hiburan lainnya yang murahan di televisi dewasa ini .

Dari sefi musik pun merosotnya selera musik seseorang hanya dikarenakan media yang mengekspose musik kampungan selera masyrakat kelas kebawah di negeri ini , lirik yang tidak mengandung unsur seni apalagi bisa sepuitis musisi musisi era 80an 90an . nah , artinya apa kah semua ini ?

Secara tidak sadar masyarakat Indonesia di arah kan kepada hal-hal rendahan secara umum , karena masih banyak pun masyarakat yang memiliki selera tinggi . tapi biasanya masyarakat ini sudah hidup dengan mapan atau diatas garis kesederhanaan .
namun aku sendiri bukan lah anak dari seorang yang kaya , bisa dikatakan aku terlahir dari keluarga yang sederhana , namun aku memiliki selera yang baik dari soal musik sampai masalah wanita , jujur saja karena aku tidak mudah terpengaruh dalam menentukan selera ku apalagi hanya karena trend pada setiap tahunnya bagiku bangsa yang masih mengikuti role model seperti itu ya bangsa kerdil .
aku menyukai musik klasik, film science fiction , thriller , history  . adakah film Indonesia yang setiap hari tayang di tv membawa genre tersebut ??

tulisan ini adalah salah satu dari rasa keresahan ku terhadap polemik kaum muda di negara ini . aku yakin ketika banyak kaum terlepajar / intelek yang sesungguhnya memimpin negeri ini di segala instansinya maka polemik-polemik semacam ini tuntas lah sudah . artinya yang memimpin negara kita jauh dari semangat Nasionalis yang sebenarnya , karena ketika pemimpin itu sendiri sadar tentang kemajuan negaranya , serta memiliki selera yang bagus maka akan di ikuti oleh rakyatnya yang terinspirasi ..

Sebagaimana aku menyukai karya sastra aku pun akan menghargai hasil-hasil yang dibuat secara matang dan tidak asal jadi (instan) . aku melihat dewasa ini pemuda kita memilih jalan-jalan dan cara-cara yang instan tidak sebagaimana para pelopor bangsa ini dulu bergerak . bukannya tidak baik , namun mencari jalan-jalan pintas demi keuntungan yang cepat adalah tidak baik . maka sebagai pemuda yang tercerdaskan mestinya kita bisa mawas terhadap praktik-praktik praktis , apakah itu kesuksesan ekonomi , politik , bahkan cinta . :)


ini hanyalah tulisan malam , terkadang saya pun tidak luput dari kesalahan .


Fahmy yusuf

Pilihan- Pilihan Rumit di Umur 19

Aku tidak jadi kuliah tahun itu , setelah lulus SMA , sempat juga mencari beasiswa ke universitas swasta namun gagal . Akhirnya aku mencari kesibukan sendiri di tahun itu , aku mulai belajar berdagang , berdagang di Internet di salah satu web paling terkenal di Indonesia untuk soal jual-beli , aku belajar banyak dalam hal transaksi , tawar menawar dan kirim-kirim barang . Penghasilan ku saat itu cukup lumayan untuk pemula , bisa mencapai 2juta lebih sebulan ,bahkan aku mengerjakan itu dengan sangat santai , sibuk hanya sesekali saja saat ada pesanan barang , apapun aku jadikan bisnis saat itu , dari pakaian ,sepatu , gadget ,accesoris , dll .

Hari-hari aku nikmati dengan cara ku sendiri, uang yang aku hasilkan , aku pakai untuk makan , beli buku , aku menjadi member pada tempat sport kesukaanku , dan tentunya aku berikan kepada mama ku yang selalu kurang dalam memenuhi kebutuhan hidup , kadang mama suka menghutang ketika di akhir bulan untuk membeli keperluan sehari-hari ,dan aku tidak suka berhutang sebenarnya.

pada suatu ketika aku bertemu dengan saudara jauh ku di acara 40harian meninggalnya kakaknya nenekku,dia adalah anak dari anaknya kakak nenek ku . dia baru saja pulang dari belanda , sebelumnya aku tak pernah mengenalnya , saat itu aku bicara soal kehidupannya di amsterdam , dia bermodalkan nekat ke belanda mencari kerja sudah 3tahun , walaupun dia pendatang gelap (visa turis) namun dia bisa selamat dan bertahan disana , tidak hanya itu dia juga terlihat mapan karena pendapatannya disana yang besar , disana di gaji 8-11 euro perjam ,  yang kalau aku kalkulasikan bisa mendapatkan 30juta sebulan paling sedikit walaupun biaya hidup disana pun cukup tinggi.

Sangat kontras dengan disini yang bekerja dalam bidang yang sama yaitu waiters restoran ternama sekalipun hanya digaji paling besar 1,5juta , perbudakan aku anggap , karena mereka bekerja dengan segala tenaganya namun tidak sesuai degan pendapatannya , aku berani bilang karena aku pernah bekerja di restoran jepang namun aku resign dengan cepat karena muak dengan sistemnya.

 aku pun tertarik untuk mengikuti jejaknya , dia juga siap membantuku ketika aku sampai di belanda , kebetulan saat itu mama ku baru saja mendapatkan warisan dari hasil jual rumah nenek ku di slipi . aku rasa cukup untuk menjadi modalku merantau ke belanda , oia , sebenarnya aku tidak terlalu berharap untuk pergi kesana untuk mencari kerja , aku lebih tertarik untuk mencari kampus disana yang menawarkan beasiswa  jadi aku bisa kuliah sambil kerja , tapi itu tidak cukup hanya bermodalkan visa turis , aku butuh visa seperti teman-teman ku disana visa tinggal , sebagian besar ini adalah kemauan orang tua ku agar aku dapat kehidupan yang lebih baik, dan mereka tidak terlalu khawatir karena selain ada sudaraku disana juga ada tante ku yang siap membantu ku dalam mencari kerja  . aku sedikit lega untuk melangkahkan kaki disana , ditanah impian ku . mungkin karena aku sudah sedikit muak dengan Jakarta dan segala permasalahannya .

 aku sudah mempersiapkan paspor , apalagi ketika ada salah seorang tetangga ku yg ingin membantu dalam pengurusan visa , jadi aku bisa mendapatkan visa tinggal (bukan turis) karena aku di undang oleh orang asli belanda disana . namun ketika aku ingin mengurusnya bersama di kedutaan belanda, aku merasa heran dengan gelagat tetangga ku ini , karena dia meminta sejumlah uang dulu untuk mengurusnya sendiri , banyak yang janggal ketika aku bertanya tentang prosedur pengurusan visa dengan nya , dan itu sangat tidak sesuai dengan sistem pembuatan visa yang sebenarnya .

akhirnya aku gagalkan pembuatan visa dengannya , aku masih ada plan B apabila tidak jadi kesana , uangnya aku pakai untuk merenov rumah ku dan aku akan kuliah di PTN kali ini harus pilihan yang tepat .
aku masih ingin mengambil filsafat di UI atau HI di UIN . :)

Galih , sahabat ku dari SMP , bahkan kami sangat dekat dari dulu , sudah 6bulan lebih cepat mempersiapkan diri untuk menghadapi test SNMPTN dengan mengikuti les RONIN di Nurul Fikri palmerah , RONIN diambil dari sebuah sebutan di jepang yang memiliki makna filosofis, ronin didramatisasi sebagai samurai tak bertuan, hidup tak terikat pada tuan atau daimyo dan mengabdikan hidup dengan mengembara mencari jalan samurai yang sejati. karena biasanya orang yang lulus SMA namun tidak mendapatkan kampus idamannya suka kehilangan arah dan mencari arah kembali .

Melalui Rekomendasi dari Galih , akhirnya aku juga ikut les bersamanya walaupun pahit rasanya membatalkan keberangkatan ku ke belanda , sebenarnya aku masih bisa kesana melalui jalan gelap , yaitu menjadi penduduk tanpa visa tinggal , toh walaupun beresiko namun kecil kemungkinan untuk di deportasi asal aku bertindak wajar disana . dan orang belanda memang lebih suka mempekerjakan penduduk gelap karena bebas dari pajak tenaga kerja . Aku sudah mendapatkan pengetahuan yang cukup bagaimana cara survive disana , melalui forum internet yang ku buat dan beberapa teman  ku yang ada disana .

Aku membayar biaya les ku dengan uangku sendiri saat itu aku masih menjalankan bisnis ku . pelajaran-pelajaran yang tidak aku dapati di SMA aku dapati di tempat les ini , bersykur aku tidak terlalu naif untuk belajar sendiri di rumah , tahun lalu aku belajar sendiri di rumah dan hasilnya gagal . aku menemukan teman2 seperjuangan disini . dan banyak karakter-karakter baru kudapati  , beberapa diantaranya masih berhubungan dengan baik dengan ku sampai saat ini . persaingan nilai disini juga sangat kompteitif , aku seperti biasa masih buruk di matematika dan muak juga rasanya belajar namun pikiran ku melayang-layang .
namun aku tidak mau gagal untuk kesekian kalinya , masih ada banyak jalur masuk yang ingin ku coba tahun ini dalam batinku . sesial-sialnya pasti ada satu yang ku tembus dan harus sesuai dengan keinginanku.


to be continued

Pilihan - Pilihan Rumit di umur 18

Masih teringat siang itu ketika dengan hati berdebar mengambil hasil kelulusan di SMA 85 jakarta , aku yakin aku bukan lah orang yang tidak lulus di SMA , karena rumor yang beredar sebelum pembagian hasil adalah bahwa satu orang tidak lulus , yang mengagetkan karena dia sekelas dengan ku , dan dia tertidur saat mengerjakan soal bahasa Indonesia di Ujian Nasional , aku adalah satu dari beberapa siswa yang tidak bergantung pada bocoran , sejak awal aku dan beberapa temanku memang menolak keras hal ini , namun mayoritas siswa di SMA ku sangat antusias dalam pembelian bocoran jawaban , apa yang bisa ku perbuat , walaupun pada saat ujian berlangsung aku mendapatkan hal itu juga namun tidak pernah ku andalkan , aku hanya penasaran dari dulu apa benar bocoran ini akurat atau tidak , dampaknya akan berbenturan langsung dengan siswa yang mengandalkannya . Ternyata bocoran akurasinya tidak terlalu tepat sekitar 60 sampai 75% kebenarannhya, itu hanya sebagai penentu kelulusan bagi para pemalas di negeri ini.

Dulu saat masih kelas 3 SMA fokusku adalah kepada Ujian nasional saja , aku berusaha untuk lulus dengan hasil sendiri , kesulitan pada pelajaran matematik membuatku harus belajar sedikit ekstra melalui temanku Rizka sekarang mahasiswa FKG UGM yang dulu ku kenal sejak smp namun bertemu lagi ketika aku kesulitan dalam matematik , dia dengan senang hati menemani aku dan teman-temanku yang lain untuk mengajar dan dia bisa berdiskusi persoalan lain denganku selain matematik tentunya , aku harus puas dengan nilai 60 hasil UN  matematik ku . tak apalah aku memang kehilangan selera soal matematik sejak menginjak SMA , mungkin juga sejak SMP dulu.

Setelah lulus aku baru mencari-cari info pendaftaran masuk PTN yang aku minati , sebenarnya banyak cara untuk masuk PTN yang sudah aku abaikan , seperti test SIMAK UI , jalur prestasi ( anak IPS dinomer sekiankan untuk hal ini di sekolahku ) , UTUL UGM yang diselenggarakan sebelum UN , aku dulu terlalu takut untuk mengikuti test Simak UI karena kurangnya penguasaan ilmu pada saat itu , olehkarenanya aku berusaha mendapatkan bangku UI melalu jalur SNMPTN dan UMBPTN  aku sangat menginginkan Jurusan Filsafat saat itu , namun naasnya gagal . Lalu test yang tersisa untuk ku saat itu adalah test Jalur mandiri UNJ , aku memilih manajemen tanpa belajar lagi aku mengikuti test itu di univ Jaya Baya karena di UNJ sendiri untuk anak IPA . ternyata aku berhasil mendapatkan Jurusan D3 Manajemen UNJ , setelah berhasil diterima aku coba untuk melihat keadaan kampusnya sendiri ketika hari pendaftaran ulang , jauh dari harapan ku , itu sangat tidak menghibur dan memberatkan . hal pertama yang ku tak sukai tentang kuliah di UNJ adalah akses dari rumahku ke kampus sangat jauh , macet dan jelas melewati pusat kota Jakarta. hal kedua adalah biaya pendidikan yang sangat mahal yaitu biaya uang pangkal sekitar 7juta dan biaya persemester 5juta kalau aku masih ingat seperti itu , saat itu memang sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan kuliah faktor finansial pastinya , hal terakhir adalah kampus UNJ nampak tua dan kurang terawat . aku berpikir cukup keras dan berdiskusi dengan mama soal ini .

Disaat yang lain aku menyesali karena ketidaktahuan ku tentang kampus UIN yang ternyata jadwal testnya bisa ku kejar namun karena kurang info aku tidak tahu , mungkin apabila dulu aku tau perihal kampus UIN mungkin aku sudah kuliah setahun lebih cepat di kampus itu . teman-teman ku banyak yang masuk di UIN dan UNJ pada tahun 2010 , sebenarnya tujuan utamaku dari awal adalah kampus UI ,alasanku untuk mengikuti test-test lain mungkin karena pada saat itu aku diantara terlalu optimis atau mungkin juga terlalu pesimis . optimis karena aku bisa masuk jurusan filsafat karena jurusan itu kurang diminati , namun aku sangat berminat belajar filsafat . pesimis karena kemungkinan aku tidak dapat tembus di UI dan masih ada PTN lain pada saat itu aku terlalu fokus ke UNJ dan melupakan UIN. akhir kata walaupun aku dapat manajemen di UNJ namun tidak aku ambil dan aku memikirkan apa yang akan aku lakukan setahun kedepan .

to be continued
23:19 , wed , may 16th 2012

Pusgiwa UI

Siang ini aku sedang berada di pusgiwa UI untuk mengambil beberapa surat yang harus dikirim kepada BEM-BEM fakultas terkait acara yang akan kami adakan sabtu nanti yaitu GO Green , aku bersama anggota departmen lingkungan hidup BEM UI lain sedang mempersiapkan beberapa Proker kami selain Go Green ada juga hari tanpa tembakau sedunia yang jatuh pada tanggal 31 mei nanti ( HTTS ) bekerja sama dengan pihak Rektorat dan PLK, aku sudah mengadakan konsolidasi agar acara ini bisa berjalan dengan lancar , semoga memang begitu adanya .

Pusgiwa siang hari memang nampak sepi , namun disore hari sangat sesak ketika semua staff dan jajaran BEM sedang rapat bersama , apalagi jika ditambah kunjungan dari BEM fakultas lain atau mahasiswa yang sekedar datang berkunjung . aku suka tempat ini dari sekian banyak tempat yang aku sukai di kampus , tempat ini begitu tenang , mungkin karena jauh dari lalu lalang kendaraan . Sialnya kalau sore hari ada suara latihan marching band tepat di bawah (kantor BEM di lantai 2) yang kadang sangat mengganggu dan memecah konsentrasi . Pusgiwa juga dijaga oleh seekor anjing yang sangat penurut dan enak diajak bermain , untuk pertama kalinya aku mulai menyukai anjing . aku akan kembali lagi kesini nanti ketika ada rapat , saat ini aku ingin kembali ke FIB karena ada kelas MPKT B , dan hari ini jadwal ku untuk presentasi mewakili kelompok ku . saatnya aku pergi

regrads

Fahmy 12.30 15 may 2012
PUSGIWA UI

Ini Soal Menulis

Sudah 2 tahun ketika terakhir kali ku mencoba membuat tulisan di blok ini , sebenarnya bukan karena aku kering ide atau tidak ada hal yang menarik untuk ditulis , namun karena kemalasan atau kelupaan ku tentang blok ini . Niatan menulisku sangat besar atau banyak kejadian yang ingin aku share disini , walaupun nantinya tak satupun yang membaca , tapi paling tidak anggap saja ini sebagai sebuah catatan harian mahasiswa yang malas untuk mencatat dibuku , ke depan aku berharap blok ini bisa aku jadikan sarana menulis untuk mengumpulkan kumpulan mozaik-mozaik kehidupan yang suka tercerai-berai , apakah itu bentuknya sebuah catatan , artikel , cerpen , puisi , humor apapun yang ada di keseharian . Kata orang menulis itu dimulai dari hal-hal yang simple , sesederhana mungkin kita memikirkannya , mungkin sejauh ini aku berpikir yang berat-berat ketika ingin menulis , maka pikiranku tak pernah tertuang dalam blok ini , mungkin akan aku coba beberapa hari kedepan untuk tetap menulis . Sebenarnya memang hal yang memalukan jika catatan harian bisa dibaca orang lain , namun aku berusaha untuk membuatnya terlihat lebih rapi dan netral supaya tak tersirat hal-hal yang terlalu intim . mungkin sesekali aku cantumkan curhat-curhat ku tentang masalah , mungkin bisa juga masalah kampus , masalah sosial , masalah negara dan lainnya , tak hanya masalah juga namun kejadian penting atau apa yang sedang aku selesaikan dalam setahun ini . Aku juga mencoba menggali kembali ingatanku tentang masa lalu yang sekiranya menarik untuk ditulis atau dibaca kembali . Sebagai manusia biasa aku sadar bahwa ingatan manusia terbatas , maka tak ada salahnya jika aku tulis disini . 

My Pleasure

Fahmy 23.37
14/05/2012