Rabu, 07 November 2012

Laporan Menonton Pertunjukan Teater

Tulisan ini semata-mata dibuat untuk tugas kelas Kebudayaan Indonesia , dosen meminta mahasiswa untuk membuat laporan dalam pementasan seni .

JUDUL TEATER : JENAR


WAKTU : 18.30 WIB Rabu . 31 Oktober 2012
Lokasi : Audit gedung 9 FIB UI



FIB UI memang fakultas yang sangat produktive dalam menghasilkan karya-karya seni mahasiswanya , diantaranya adalah teater , musik , dan film . Belakangan ini mahasiswa jurusan Sejarah menggarap teater masa lalu yang berjudul Jenar.  Pementasan Teater yang dimotori mahasiswa sejarah ini akhirnya terealisasikan dengan baik setelah latihan yang cukup lama selama dua bulan .
Walaupun saya tidak tergabung dalam pemain teater itu , saya melihat kinerja teman-teman saya dalam pertunjukan itu , dari penghapalan skrip , penalaran masing-masing karakter dan menyocokan dengan setting temporial cerita. Usaha mereka terbayar dengan penuhnya ruang Auditorium gedung 9 .  Saya pun ikut hadir dalam menonton teater itu dan berikut saya akan memberikan komentar saya tentang isi dari apa yang saya lihat pada pertunjukkan teater itu .
Saya datang sedikit terlambat malam itu karena beberapa agenda BEM yang harus saya penuhi , akhirnya setelah izin keluar rapat terlebih dahulu baru saya kejar ke FIB , alhasil saya dan teman saya hanya bisa melihat dari barisan paling belakang . Apresisasi penonton teater di FIB memang sangat luar biasa.
Diawal cerita menjelaskan tentang rakyat kesultanan demak yang berguru kepada Syekh Siti Jenar ( Jenar ) hidup susah bersama istrinya , kemudian kekecewaan pedagang pasar di pesisir Demak yang sedang mengalami kenaikan pajak dari para tumenggung daerah setempat. Kemudiaan menggambarkan kehidupan istana Kesultanan Demak dengan para Sunannya yang sedang bingung mencari cara untuk menjatuhkan Jenar dari pengaruh-pengaruhnya yang bertentangan dengan para sunan lain .
Di teater itu cukup menarik dari segi pembawaan karakter yang sudah pas sesuai dengan kostum , gaya bahasa serta lakon yang diperani . Semua peran sudah menjalankan perannya dengan baik dan sangat mengilhami dari peran itu sendiri .  Saya pun hampir tidak bisa mengenali bahwa yang sedang saya lihat itu adalah teman-teman saya dari satu jurusan . Dari segi cerita pun sebenarnya menghibur dan menarik karena memberikan perspektif yang berbeda tentang rekonstruksi sejarah di masa silam . Terceritakan bahwa terjadi sebuah perdebatan antar Sunan , dan menggambarkan kehidupan tanah jawa pada masa silam . Namun karena dialog yang panjang – panjang antara sunan dengan sultan membuat saya dan sebagian penonton kehilangan fokus cerita dan bosan sendiri . Adapun yang menarik adalah latar belakang suara yang diisi oleh gamelan serta para pemain teater melantunkan tembang-tembang jawa yang saya tak mengerti artinya .  Di akhir cerita diceritakan bahwa Jenar akhirnya ditangkap dan di eksekusi mati oleh sunan kalijaga . dan penonton pun tepuk tangan .

Perlu dimaklumi bahwa dalam usaha dan kerja kerasnya pertunjukkan teater ini masih banyak kurangnya , saya rasa kekurangan adalah hal yang lumrah karena untuk membuat pertunjukkan seni peran itu tidak mudah , apalagi yang bersetting masa lalu  . Bagi saya cerita teater itu harus padat , jelas dan tersampaikan pesan dalam ceritanya . Sehingga waktu penonton tidak terbuang percuma dan pulang dengan puas setelah melihat pertunjukkan itu . Semoga kedepan Teater Masa Lalu bisa lebih baik dan belajar dari kekurangan yang ada dalam teater Jenar ini . Dan setiap penonton bebas untuk memberikan inteprestasinya sendiri






fahmy
22:37
07/11/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar