Masih teringat siang itu ketika dengan hati berdebar mengambil hasil kelulusan di SMA 85 jakarta , aku yakin aku bukan lah orang yang tidak lulus di SMA , karena rumor yang beredar sebelum pembagian hasil adalah bahwa satu orang tidak lulus , yang mengagetkan karena dia sekelas dengan ku , dan dia tertidur saat mengerjakan soal bahasa Indonesia di Ujian Nasional , aku adalah satu dari beberapa siswa yang tidak bergantung pada bocoran , sejak awal aku dan beberapa temanku memang menolak keras hal ini , namun mayoritas siswa di SMA ku sangat antusias dalam pembelian bocoran jawaban , apa yang bisa ku perbuat , walaupun pada saat ujian berlangsung aku mendapatkan hal itu juga namun tidak pernah ku andalkan , aku hanya penasaran dari dulu apa benar bocoran ini akurat atau tidak , dampaknya akan berbenturan langsung dengan siswa yang mengandalkannya . Ternyata bocoran akurasinya tidak terlalu tepat sekitar 60 sampai 75% kebenarannhya, itu hanya sebagai penentu kelulusan bagi para pemalas di negeri ini.
Dulu saat masih kelas 3 SMA fokusku adalah kepada Ujian nasional saja , aku berusaha untuk lulus dengan hasil sendiri , kesulitan pada pelajaran matematik membuatku harus belajar sedikit ekstra melalui temanku Rizka sekarang mahasiswa FKG UGM yang dulu ku kenal sejak smp namun bertemu lagi ketika aku kesulitan dalam matematik , dia dengan senang hati menemani aku dan teman-temanku yang lain untuk mengajar dan dia bisa berdiskusi persoalan lain denganku selain matematik tentunya , aku harus puas dengan nilai 60 hasil UN matematik ku . tak apalah aku memang kehilangan selera soal matematik sejak menginjak SMA , mungkin juga sejak SMP dulu.
Setelah lulus aku baru mencari-cari info pendaftaran masuk PTN yang aku minati , sebenarnya banyak cara untuk masuk PTN yang sudah aku abaikan , seperti test SIMAK UI , jalur prestasi ( anak IPS dinomer sekiankan untuk hal ini di sekolahku ) , UTUL UGM yang diselenggarakan sebelum UN , aku dulu terlalu takut untuk mengikuti test Simak UI karena kurangnya penguasaan ilmu pada saat itu , olehkarenanya aku berusaha mendapatkan bangku UI melalu jalur SNMPTN dan UMBPTN aku sangat menginginkan Jurusan Filsafat saat itu , namun naasnya gagal . Lalu test yang tersisa untuk ku saat itu adalah test Jalur mandiri UNJ , aku memilih manajemen tanpa belajar lagi aku mengikuti test itu di univ Jaya Baya karena di UNJ sendiri untuk anak IPA . ternyata aku berhasil mendapatkan Jurusan D3 Manajemen UNJ , setelah berhasil diterima aku coba untuk melihat keadaan kampusnya sendiri ketika hari pendaftaran ulang , jauh dari harapan ku , itu sangat tidak menghibur dan memberatkan . hal pertama yang ku tak sukai tentang kuliah di UNJ adalah akses dari rumahku ke kampus sangat jauh , macet dan jelas melewati pusat kota Jakarta. hal kedua adalah biaya pendidikan yang sangat mahal yaitu biaya uang pangkal sekitar 7juta dan biaya persemester 5juta kalau aku masih ingat seperti itu , saat itu memang sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan kuliah faktor finansial pastinya , hal terakhir adalah kampus UNJ nampak tua dan kurang terawat . aku berpikir cukup keras dan berdiskusi dengan mama soal ini .
Disaat yang lain aku menyesali karena ketidaktahuan ku tentang kampus UIN yang ternyata jadwal testnya bisa ku kejar namun karena kurang info aku tidak tahu , mungkin apabila dulu aku tau perihal kampus UIN mungkin aku sudah kuliah setahun lebih cepat di kampus itu . teman-teman ku banyak yang masuk di UIN dan UNJ pada tahun 2010 , sebenarnya tujuan utamaku dari awal adalah kampus UI ,alasanku untuk mengikuti test-test lain mungkin karena pada saat itu aku diantara terlalu optimis atau mungkin juga terlalu pesimis . optimis karena aku bisa masuk jurusan filsafat karena jurusan itu kurang diminati , namun aku sangat berminat belajar filsafat . pesimis karena kemungkinan aku tidak dapat tembus di UI dan masih ada PTN lain pada saat itu aku terlalu fokus ke UNJ dan melupakan UIN. akhir kata walaupun aku dapat manajemen di UNJ namun tidak aku ambil dan aku memikirkan apa yang akan aku lakukan setahun kedepan .
to be continued
23:19 , wed , may 16th 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar