Minggu, 28 Oktober 2012

Dengan Mengenal Sejarah

dengan mengenal sejarah kita menghargai detik demi detik
dengan mengenal sejarah kita bisa mencintai hidup
tanpanya kita kehilangan nama
musnahnya membuat kita amnesia

dengan mengenalnya kita memafkan kesalahan
kita berdamai dengan masa lalu
kita bisa merekonstruksi masa depan dengan bijak
dengannya kita kuat melawan badai

Sejarah bukan persoalan waktu saja
di dalamnya ada dimensi yang kaya imaji
dari tulisan menjadi sebuah kisah yang sarat akan makna
setiap duka tak hilang , tergantikan dengan kedewasaan esok hari

romantisme dan kejayaan yang menggairahkan
atau kegelepan dan fanatisme yang mematikan
nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan lah yang termahal di dalamnya
agar tidak lagi terjatuh di lubang yang sama

masa lalu adalah refleksi masa depan
masa kini tidak lengkap tanpanya
semua saling terhubung dalam satu mata rantai yang sama
tinggal kita yang memaknainya

fahmy yusuf
9:47
29/10/2012

Kamis, 25 Oktober 2012

catatan biasa : akhir dari acara kemah kebangsaan

Terhitung 4hari 3malam dari hari senin kemarin  aku bersama 9 teman sejarah yang lainnya mengikuti sebuah acara perkemahan kebangsaan , acara rintisan Departmen Sosial dibawah naungan Kementrian Sosial ini telah berhasil membuat aku dan beberapa temanku tidak mengikuti kelas selama seminggu , karena kuliah kita yang semester ini hanya hari senin sampai kamis , padahal beberapa mata kuliah sedang UTS , tapi tak jadi persoalan karena ketua Prodi/jurusan kami mba Linda yang merekomendasikan kita untuk pergi mengikuti acara itu . Acara itu dihadiri oleh 200an peserta dari anak SMA , mahasiswa , organisasi / komunitas dan instansi sosial . sayangnya acara ini dilaksanakan di ragunan , mungkin karena pertama kali dan mempermudah akses bagi para nara sumber yang notabene nya adalah para sesepuh bagi Bangsa ini , sebut saja pak Anhar Gonggong , ibu Meutia Hatta dan Jodi Setiawan yang sudah uzur namun masih semangat dalam menebarkan semangat kepada pemuda.

semula acara ditujukan di Salemba gedung Kementrian Sosial namun dipindah tanpa pemberitahuan kepada kami ke Taman makan pahlawan Kalibata , dari salemba aku bersama teman-teman sejarah dan teman baru ku Inndy (mahasiswa Paramadina) bertolak ke kalibata. di Bis aku bicara banyak bersama Inndy yang rupa-rupanya sangat menyenangi sejarah dan para pelaku sejarah kita bicara seperti kawan lama yang sudah lama tak berjumpa , padahal kita baru kenal dan dia bukan mahasiswa dari disiplin ilmu sosial , saya salut dengan keantusiasannya . diawal-awal acara pembukaan , aku ditunjuk sebagai penerima simbolisasi dari pak menteri bersama anak SMA 6 dan SMA 70 , Faiz dari Pramuka Jakarta Barat , Earl dari IKPNI dan Pak Bambang dari Tagana .

Sesampainya di Perkemahan Ragunan aku malah akrab dengan Earl , Dewi (sepupu earl) , bang Ronny dan Dhani . acara ini memang sedikit kurang menarik bagiku dan teman-teman , pasalnya kami mengira acara ini seperti outbond dan banyak kajian kebangsannya , namun karena yang datang banyak dari kalangan pelajar SMA jadi acara ini lebih banyak mencla menclenya . Di acara itu justru aku lebih banyak berdiskusi dengan bang Ronni dan Earl , mereka ini adalah cucu pahlawan nasional jadi seru sekali bicara tentang tokoh-tokoh dan militer . setiap malamnya sampai jam 2 malam kita sering habiskan untuk diskusi persoalan bangsa yang cukup intens . Bang Ronni yang mengerti tentang sejarah militer sudah hampir kita anggap sebagai dosen dalam kuliah umum .

disana juga kami dibentuk perkelempok yang isinya 35 orang , usm an sengaja aku tunjuk sebagai ketua agar yang lain ikut menunjuknya , karena aku malas sekali bila harus jadi ketua kelompok , tapi sebagian besar yang mengonsepkan gerakan kelompok ini adalah aku , dari penentuan nama sampai hasil diskusi dan menjelaskannya ke yang lain , bahasannya antara lain tentang sejarah , pahlawan , pancasila dan dikaitkan dengan nama kelompok , aku memberi nama kelompok itu dengan Barisan Pemuda , menimbang ini acara untuk orang-orang muda . nah di akhir acara akan ada pementasan seni yang berhubungan dengan kebangsaan , embry dan usman mengusulkan untuk menggunakan drama yang dulu digunakan anak sejarah sebagai pementasan seni diawal kita masuk fakultas. dan cukup berhasil menyedot perhatian dan sukses .

biasanya di siang hari aku sering ngantuk dan sesekali tiduran dibawah pohon yang sejuk sementara terik matahari membakar tanah . di hari terakhir kita cukup bosan menunggu giliran mendapat sertifikat dan sejumlah uang saku dari kementrian , akhirnya kita ngobrol lagi , becanda lagi , dan aku mendapatkan teman-teman baru lagi dari komunitas batik dan univ mustopo , mas aam dari kumunitas batik ini membuat saya terkejut karena di umurnya yang ke 23 sudah pernah s1 di moskwa russia dan s2 di Singapur , sekarang sedang ambil s2 manajemen di UI salemba katanya . aku dan sarah (mahasiswi mustopo) banyak bertanya tentang usaha-usahanya dalam meraih beasiswa . yang terpenting dari mahasiswa adalah Intelektualitas , Rasionalitas , dan emosional terangnya . karena mahasiswa itu memang moody an biasanya seperti ku yang sering bermalas-malasan ini . haha

akhirnya setelah selesai urusan administrasi kita berfoto dulu sebentar dan akhirnya meninggalkan kemah , aku , embry dan dhani pulang menggunakan TransJakarta , berat juga meninggalkan kemah , mengingat kenangan yang kami tinggalkan cukup berbekas di acara itu . dan beruntung juga bisa mengenal banyak orang yang menginspirasi , dan bisa menularkan ilmu-ilmu kepada pelajar SMA .

dari kiri ke kanan ( ucup , ilhamdi , embry , aku , bang Ronny , dhani , yoga, usman )
jalur busway cukup lenggang hari ini , aku kelewatan satu halte di kuningan , untuk transit menuju slipi , di bis pun lumayan sepi kalau jam kerja seperti ini , aku naik transjakarta biasanya hanya setahun sekali mungkin karena sehari-hari naik motor , setelah turun di halte slipi , aku naik ke jembatan , diatas jembatan itu memory ku berputar ke belasan tahun lalu , dulu belum ada jalur busway disana , aku biasa berjalan kaki untuk menyebrangi jembatan itu , dulu waktu rumah ku masih di slipi memang aku suka bepergian ke Slipi jaya (sekarang plaza slipi ) untuk membeli game atau bermain disana . waktu berputar cepat , bahkan aku masih bisa merasakan pijakan-pijakan kaki ku yang dulu menuruni tangga jembatan itu .

dari Slipi aku menaiki angkot Kopaja p16 yang biasa ku gunakan sewaktu SMP sebelum punya motor sendiri untuk pergi ke Slipi , dulu hampir setiap minggu aku naik kopaja ini ke rumah nenek . sekarang aku menaikinya lagi setelah sekian lama tidak menggunakan transport yang cukup ekstreme ini . karena biasa ugal-ugalan di jalan . tarifnya pun masih sama jauh-dekat 2ribu rupiah . sambil mengenang ingatan-ingatan dimasa lalu di kopaja , aku juga melamunkan isi pembicaraan ketika di kemah kemarin hari . 

akhirnya sampai juga dirumah , kondisi stamina ku pun kurang baik karena kurang tidur dan mungkin kelelahan , tapi semua terbayar dengan pengalaman .. semoga saja di lain hari kita bisa berkumpul lagi ..


NB : aku menulis ini sambil diiringi suara takbir , karena besok hari raya Iedul Adha , atau lebaran haji . kalau dulu sewaktu kecil aku sering ke masjid Ar Ridwan dekat rumah , bersama teman-teman sampai malam melihat hewan yang mau di kurbankan esok hari yan jumlahnya banyak sekali , masa kecil tak akan terulang , penuh dengan kebebasan dan hal-hal yang menyenangkan . 

25/10/2012
23.00 WIB

Sabtu, 20 Oktober 2012

Gejolak Intelektual Muda

Saya kira tidak ada yang lebih nikmat selain menjadi seorang intelektual saat ini ,
dimana jiwa-jiwa kita yang bergelora yang haus akan hal-hal baru ini bisa disirami ilmu pengetahuan dan semangat perubahan yang pekat.
Semangat untuk bersain secara sehat , peperangan ideologi yang muncul , kekerasan kepala kita atas sebuah permasalahan , mewarnai jalan kita yang kadang tidak lurus-lurus saja ini. Terlebih dengan tenaga kita yang banyak , waktu yang luas , orang-orang yang setia , menjadi corak tersendiri dalam pergerakan muda ini .

Biarkan lah orang-orang tua itu istirahat dan tergantikan oleh kita ,
biarkan lah mereka itu menikmati masa tuanya .
 kita yang memiliki idealisme dan semangat belajar yang tinggi , yang tak bisa di ukur oleh materi . pemikiran - pemikiran kita yang selalu kritis , mempertanyakan permasalahan-permasalahan yang ada , apakah orang-orang tua itu bisa mengatasinya ? atau mereka lebih sibuk mengrusi permintaan-permintaan keluarganya yang tak kunjung ada habisnya , sedangkan mereka adalah pelayan masyarakat ?

Bukan rahasia bila penguasa pun bisa , merubah sejarah dan memutar balikkan fakta ...
Bukan rahasia bila aku adalah seorang pemimpi dan aku bukanlah satu-satunya di dunia ini ....
Ahmad Dhani - Bukan Rahasia

Seorang pelajar memang sudah seharusnya mengemban suatu tugas suci menjawab permasalahan-permasalahan yang ada , itulah perbedaan diri kita sebagai seorang intelek dengan orang biasa .
generasi kita saat ini yang dibentuk dari manifestasi kebudayaan-kebudayaan yang abstrak ini sering kali tidak mengetahui jati diri dan fungsi sosial yang seharusnya dijalankan .


pertanyaannya ...


mampukah kita sebagai seorang terpelajar menjawab masalah ini?

tak sedikit mahasiswa yang duduk di menara gading yang tak tahu tujuan dan fungsi keberadaannya disitu , mungkin mereka kurang peka terhadap permasalahan ,atau mereka hanya mengharapkan secarik kertas tanda kelulusan yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan . aku selalu prihatin atas itu .
atau mereka yang paham segudang teori-teori masa kini , namun tidak pernah mengaplikasikannya .
ada perbedaan antara orang yang gila belajar adapula yang hanya gila prestasi , mereka yang memiliki segudang prestasi namun hanya untuk pengakuan atas dirinya , apalah arti sebuah prestasi bila tidak membawa manfaat bagi manusia yang lainnya .

saat ini pilihan kita hanya menjadi idealis atau apatis , pemuda-pemuda yang oportunistis pun banyak , mereka hanyalah penjilat atas setiap keadaan-keadaan , mereka adalah banci-banci tampil yang hari ini muncul besok tenggelam . mereka yang tak mampu bertahan diatas prinsip-prinsip kebenaran sering kali ketika sudah berkuasa justru menyengsarakan masyarakat . dan ini yang harus kita cegah jauh-jauh hari .
selama buku-buku kita banyak , waktu-waktu kita luas , nafas-nafas kita kuat , dan orang-orang kita loyal . maka bukan tak mungkin kita bisa merubah wajah-wajah resah itu atau wajah-wajah acuh itu .

Yang pada akhirnya , menjadi seorang Intelektual muda saja tidak cukup kita butuh semangat perubahan , mempertahankan idealisme diatas roda-roda kebenaran , diatas amanat penderitaan rakyat , diatas segala permasalahan-permasalahan ini .
apabila kita semua bisa menyatukan tekad yang kuat ini , saya yakin pemuda Indonesia akan benar-benar merubah dan menjawab segala permasalah di masa mendatang .


fahmy yusuf
23.42 WIB
20/10/2012



Rabu, 17 Oktober 2012

Beasiswa Salah Sasaran

baru saja di kantin fasilkom tadi aku dan teman-teman sejarah bicara soal mahasiswa yang sangat fashionable bahkan bermobil yang mendapat beasiswa Bidik Misi , yang notabenenya beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa yang kurang mampu secara finansial dari Pemerintah . tapi apa lacur , beasiswa yang di lontarkan pemerintah dari rakyat untuk rakyat ini tak sepenuhnya tepat sasaran , banyak sekali mahasiswa yang jauh dari kata "kekurangan" dengan bangganya mendapatkan beasiswa ini , bahkan mahasiswa yang sangat pas-pasan dan bahkan kesusahan malah tidak bisa mendapatkan beasiswa yang sangat menjamin ini . aku hanya bersimpati kepada mahasiswa yang tidak mendapatkan haknya ini , dan akhirnya putus kuliah untuk mencari nafkah . sebaliknya mahasiswa yang licik memanfaatkan sistem yang lemah dalam prosedur beasiswa ini malah menggunakannya dengan cara-cara yang sangat tidak bijak. Pasalnya besiswa dari Pemerintah ini tidak hanya membiayai perkuliahan sampai tamat , namun juga uang saku sebesar 600ribu perbulan , angka yang cukup menggembiarakan bukan ? tanpa perlu kerja , berdedikasi atau mengabdi pada lembaga apapun , hanya kuliah sebagaimana mestinya.


Disisi lain ada teman-teman yang karena mendapatkan beasiswa malah menjadi malas-malasan dalam belajar dan kuliah , hal ini didasarkan kepada pemikiran bahwa untuk kuliah dia tidak mengorbankan apa-apa , semua-muanya ditanggung oleh pemerintah , jadi apabila dia tidak lulus dalam mata kuliah pun tak jadi soal .
tak ada rasa bersalah kepada orang-tuanya , karena orang tua pun tidak mengeluarkan apa-apa untuknya . ini adalah fenomena kontras yang terekam dalam ingatan ku , bagaimana mahasiswa yang mati-matian mempertahankan dirinya untuk tetap melanjutkan kuliah , dan yang bosan dengan kehidupan perkuliahan namun serba berkecukupan .

Hal ini membuat ku gerah , karena kerap kali mereka yang menerima beasiswa itu ada di wilayah fakultas ku dan bahkan jurusan ku sendiri , bagaimana tidak , mereka memiliki apa-apa yang mahasiswa biasa tidak miliki , serba berkecukupan . mungkin budaya tahu malu harus ditegakkan di bangsa ini . hal ini dianggap hal yang lumrah di kampus-kampus yang ku ketahui , tak hanya di UI , namun juga di UNJ dan lain-lain. sering kali aku bertanya kepada mereka yang mendapat beasiswa itu . bagi mereka itu adalah hal yang biasa saja dan jelas menguntungkan. ketika aku tanyakan dulu kepada temanku yang kuliah di UNJ alasannya ini diberikan kepadanya karena kelebihan jatah beasiswa yang diberi ke kampus dan mahasiswa yang menerimanya masih kurang dari quota yang diberikan. padahal boleh jadi mahasiswa yang tidak mengetahui beasiswa ini dan kekurangan banyak juga jumlahnya .

contohnya Odit teman seperjuangan ku di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya yang dulunya Fakultas Sastra UI ini malah tipikal mahasiswa yang serba pas-pasan dan sering kali terlibat hutang karena masalah finansial akibat biaya penunjang kuliah yang kian merangkak mahal. awalnya odit dikenakan biaya BOP persemester 3juta , lalu aku beri saran untuk mengajukan banding , karena dia pikir itu sangat ribet dan berbelit dia tidak mau , di kemudian hari akhirnya dia merasa perlu juga untuk banding , alhasil biaya kuliahnya sekarang sudah 700ribu per semester . tapi odit bukan lah penerima beasiswa dari instansi manapun , padahal dilihat dari kriteria dan IPK nya dia sangat berpeluang untuk menerima beasiswa .

beasiswa memang menggiurkan , tapi perlu kita ketahui bahwa beasiswa banyak bentuknya , ada beasiswa prestasi , ada beasiswa untuk penelitian , dan ada beasiswa untuk orang yang tidak mampu sebagaimana APBN 20% digunakan untuk pendidikan . Semestinya mahasiswa harus lebih bijak dalam menentukan beasiswa yang ingin di "apply" , kalau beasiswa seperti Bidik Misi ini jelas sekali hanya untuk orang-orang bertaraf tidak mampu dan ada parameter khususnya . sayangnya tidak ada kajian tentang itu karena penerima beasiswa seperti dikekang oleh sistem yg dibuat oleh rektorat dan banyak juga penerima beasiswa yg tidak peduli soal siapa yg layak dan tidak layak menerima beasiswa. ada pengakuan dari seorang penerima yang mengisi jujur kekayaan yang dimilikinya dalam form , namun tetap saja menerima beasiswa tersebut , seakan kampus hanya memenuhi jumlah quota beasiswa yang diberikan pemerintah tanpa mempertimbangkan mahasiswa-mahasiswa lain yang boleh jadi kesulitan dalam mengakses informasi beasiswa atau proses pengajuan itu .

sering kali mahasiswa yang berkecukupan itu memanfaatkan celah-celah atau pemalsuan dalam pengajuan beasiswa ,boleh jadi juga kesalahan orang-orang birokrat kampus yang tidak hati-hati dalam memfilter pengajuan dengan investigasi yang lebih tajam . hal ini penting untuk dikaji ulang dari berbagai pihak terkait , utamanya Pemerintah , Kampus , dan Adkesma kampus .  dan yang penting para pengurus beasiswa di kemahasiswaan tiap fakultas lebih jeli lagi dalam menyaring mahasiswa yang mengapply beasiswa Bidik Misi,
Tujuannya agar beasiswa bisa disalurkan kepada mahasiswa yang murung mukanya karena bingung membayar cicilan SPP / BOP-B , agar tidak lagi salah sasaran lari ke kantong tebal mahasiswa rakus yang tak tahu malu itu lagi . sebenarnya bisa saja kita laporkan bila ada kecurangan-kecurangan yang terjadi di dalam proses pengajuan beasiswa ini , baik di pihak mahasiswa maupun birokrat kampus yang mungkin juga salah . tapi belum ada yang berani sampai sejauh itu , semoga saja nanti ada perubahan  .


Hakikat hidup adalah dapat mencintai , dapat iba hati dan dapat merasakan kedukaan orang lain .
Soe Hok-Gie

Selasa, 16 Oktober 2012

generasi saat ini

langkah demi langkah menuntun pada usia tua ,
umur 20 adalah 1/3 atau 1/4 dari usia harapan hidup masyarakat Indonesia secara umum , di umur ini kita bisa sangat produktive menciptakan hal-hal baru , melakukan hal yang kita senangi dengan tenaga yang banyak , dengan waktu yang luang . adalah waktu yang paling tepat untuk menciptakan suatu karya .
walaupun mungkin dengan segala keterbatasan yang ada , setidaknya modal kita adalah semangat dan waktu yang banyak .

hal ini mungkin tidak kita temui lagi ketika kaki-kaki kita sudah tidak kuat menopang tubuh , atau ketika ingatan-ingatan kita mulai memudar . aku rasa pemuda sekarang harus banyak menciptakan karya , walaupun aku sendiri masih dalam proses pembelajaran dalam merealisasikan karya yang ada dalam otakku ini .

aku melihat pemuda dewasa ini lebih konsumtif terlalu menggantukan kebutuhannya terhadap orang lain , utamanya produk asing . semangat-semangat pemuda tidak terlalu terasa . apa ini buah dari ketidak menggairahkannya negara ini ? apakah ini buah dari kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah kita ?
apakah generasi pemuda saat ini , hanya sibuk mengurusi diri sendiri ? apakah sejak dahulu memang mental bangsa kita seperti ini ?

pemuda seharusnya menjadi penentu generasi yang berikutnya , pengambil keputusan atas penulisan sejarah dimasa mendatang , menjawab persoalan baru yang di depan mata , bukan lagi orang-orang tua yang sudah lelah dan bosan dalam mengurusi rakyat yang begitu-begitu saja .
ini adalah persoalan mau diapakan umur kita yang berharga ini .
 selama kemerdekaan masih kita rasakan aku rasa sudah seharusnya kita manfaatkan dengan sebaik mungkin. belajar sejarah membuatku menghargai waktu lebih dari apapun.

apa ini bentuk kegelisahanku pada generasi saat ini ? dengan segala apa yang kita saksikan demi menjawab tantangan ke depan ?
bagaimana negara kita dieksploitasi sedemikian rupa , bagaimana gaya hidup pemuda kita yang konsumtif dan apatis . bagaimana orang tua mengajarkan anaknya untuk mencari uang sebanayak-banyaknya , memasuki bangku kuliah yang prospektif untuk meraih jabatan penting sehingga menghasilkan uang yang banyak . atau soal anak-anak yang tak dapat mengeyam pendidikan dan kehilangan selera terhadap ilmu pengetahuan .

entahlah , untuk negara ini adalah sebuah pertanyaan ..

catatan biasa : gairah yang hilang

hari ini aku selesai presentasi di kelas sejarah masyarakat Indonesia, aku kedapatan membahas masalah perubahan status sosial di masyarakat Indonesia khususnya jawa pada abad 18 sampai 20 . bagaimana pola-pola perubahan status sosial sangat dipengaruhi oleh kedatangan asing di Indonesia . bahkan  aku menyiapkannya kemarin malam dari jam 10 sampai jam 12 , akhir-akhir ini sulit sekali mendapati waktu untuk sekedar istirahat atau bertemu teman-teman lama.

selesai kelas aku ada janji menemui pak walikota depok untuk meminta bantuannya dalam acara DLH BEM UI yang sedang digarap , belakangan kami sibuk untuk rapat untuk acara ini , sampai-sampai kelompok kerja yang sedang ku buat pun hanya baru wacana belaka sejauh ini . aku kira tahun ini tahun yang terlalu dinamis , atau aku hanya merasa terlalu lelah . disekali waktu memang hal ini wajar untuk dirasakan , aku pun mengerti mengapa banyak orang yang akhirnya bekerja separuh hati . tapi ketika komitmen ku sudah kuat , aku akan terus mencoba merelasiasikannya , hanya saja di BEM fakultas ku , menjadi kehilangan tensinya , mungkin karena pola kerjanya yang masih kurang , mungkin kurang semangat juga , sehingga sedikit terabaikan .

rasanya bosan juga terkadang , dan melelahkan . kalau saja tidak ada teman-teman yang antusias , mungkin aku juga sudah meninggalkan acara-acara itu . disaat-saat seperti ini harus ada inspirasi baru , atau paling tidak penyemangat baru .

dalam hidup adalah persoalan diatur atau mengatur , sejak lama aku memutuskan untuk mengatur , maka sering kali aku menduduki posisi-posisi penting di suatu kegiatan , dalam kurun waktu setahun setidaknya sudah beberapa acara yang ku urusi . mungkin hal ini yang membuat gairah ku sedikit memudar . bahaya sekali bila aku menjadi seorang pejabat publik namun memiliki rasa seperti ini , atau ini yang sering dirasakan anggota-anggota DPR disana yang bosan mengurusi masalah rakyat. boleh jadi seperti itu .

mungkin ini waktu-waktu yang tepat untuk melepas penat dengan membaca buku yang belum terselesaikan atau menonton one piece episode yang baru saja ku download ..


 

Minggu, 14 Oktober 2012

catatan biasa : minggu yang dinamis

rencananya pagi tadi aku mengerjakan tugas-tugas yng kerap menunggu dan membaca buku yang tak kunjung selesai , sayangnya seketika hape ku si old bold malah merestart dirinya terus , setelah ku analisa ternyata batrenya sudah rusak lagi , alhasil aku harus pergi ke roxy mas , pusat seluler terbesar dan teramai se-Asia itu .

tadinya mau pergi sendiri , tapi tiba-tiba maya (adik kelasku sewaktu SMA dulu) ingin ikut kesana , belajar nawar mungkin dari kakanya .karena dia kerap salah beli atau tertipu disana .
sesampainya disana , keadaan jalan sangat semraut tak karuan , parkiran motor dijalan memakan hampir separo jalan . dan aku rasa ini adalah daerah kota yang paling rawan kejahatan di daerah jakarta barat.
banyak sekali anak muda berpenampilan urakan ala pereman jalan di depan roxy .

setelah beli batre , earphone dengan harganya yang relative murah . lalu mengganti casing handphone yang sudah sangat miris . akhirnya aku harus kembali ke kebon jeruk , selain mengantar maya pulang , aku juga harus menjemput surya  di apartmennya , untuk pergi ke senayan ke event social media . karena kemarin malam tak sempat kesana . disana aku ingin melihat pamerannya dan mencari partnership dalam acara ku desember nanti bersama DLH BEM UI . ternyata disana aku bertemu embry , yukino , dan jalal yang notabene nya memang teman2 dekatku . Yukino sedang di stand komunitasnya Parkour Indonesia dan jalal sedang di Stand Movie indienya , adapun stand Earth Hour yang ingin aku kunjungi rupanya sudah bubaran dan hanya tersisa salah seorang dari cabang tangerang yang bisa ku tanyai informasi , dia cukup bersahabat diajak berbicara , rupanya dia adalah asdos HI di UPH .

acaranya cukup menghibur dan mengedukasi , karena beberapa stand sangat concern di bidang lingkungan hidup dan komintas kreative , sedikit memberikan gambaran acara yang sedang aku garap. dan tentunya aku dapat beberapa partnership untuk acara itu . semoga saja proses negosiasinya berjalan lancar nanti.
dan aku juga bertemu dengan Mr John seorang staff budaya di kedubes amerika yang ingin membantuku dalam mencari dokumen-dokumen sejarah dari kedubes amerika , waah senang sekali rasa-rasanya mendapat kenalan seperti ini .setelah ngopi-ngopi sebentar bersama jalal dan surya di salah satu stand akhirnya kita pulang tadi . sialnya adalah parkiran liar di senayan meminta uang parkir sebesar 5ribu rupiah , ini sih sama aja seperti parkir mobil , padahal pintu masuk senayan sendiri saja sudah bayar 2ribu rupiah , inilah wajah-wajah bopeng di kota besar ini , di pusat ilmu budaya bangsa ini . dimana ormas-ormas dibeking aparat setempat tentunya seenak jidat menetapkan tarif parkir yang tidak terjamin keamanannya itu .

malam ini sangat melelahkan tapi cukup terbayar dengan pengalaman hari ini , banyak sekali yang ingin ku tuliskan sebenarnya . tapi besok pagi-pagi betul harus siap-siap ke kampus . dan disana aku kejar tugas-tugas yang menumpuk ini .


so goodnight

Kamis, 11 Oktober 2012

orang-orang di penantian

lampu-lampu kota redup redam berirama 

merekam segala upaya manusia seharian

dilalui ribuan dewa jalan bertenaga fosil

belum lagi kaki - kaki pencakar langit yang bertebaran tak karuan .

dalam jalan pulang sering ku bertanya-tanya

tentang orang-orang di penantian

yang jauh dari pencerahan

di otaknya hanya ada nasi dan uang

layaknya mahluk lain,

 mereka mengharapkan kedamaian hidup

di karibaan mereka tak berdaya membangun peradaban

pernah sesekali ku mengunjungi mereka

sekedar berbagi kedukaan 

 mendengar kegelisahannya

aku pun tertegun dengan semua yang ku saksikan

sehingga kebodohan acap kali menggrogoti orang asli tanah itu

tanah yang tujuh belas turunan keluarganya nikmati

aku tak habis pikir dengan keadaan semacam ini

ibu-ibu tidak lagi peduli pada nasib anaknya

bapak-bapak cari nafkah dengan cara-cara gila

modal dengkul untung sebakul harapnya 

kegelapan itu 

 keresahan itu 

tak bisa dinistakan lagi

apalagi tunduk juga kepada si gila hormat yang lalim

 

  ku berlari

berusaha mencari tangga tertinggi 

 cahaya itu nampak samar-samar adanya 

ku pergi ke menara gading demi jawaban

jawaban atas keresahan

dan ketumpulan diri

aku bersama mu orang-orang di penantian ....

fahmy 11/10/2012

Rabu, 10 Oktober 2012

Rasa Yang Mati

dalam dekapmu ku rasakan kesungguhan
sampai hilang dan tak tergantikan
sejalan waktu kawan lama menggatikan lara
lara yang dulu kau goreskan

musim-musim pun bergantian
menembus jantung hati kesunyian malam
tanpa mu surga dunia serasa sirna
kemudian rasa itu telah mati

pelarian itu sudah terbaca sejak lama
jauh sebelum kau mengenal bahasa jiwa
lalu pergi meninggalkan sejuta pandangan
menghantui segenap relung hati

tersudut ku di kota ini
menunggu datangnya pagi yang membawa mimpi
mimpi baru yang telah lama tak ku harap
atau bunga-bunga yang kini bermekaran
di pusara taman saling menyapa halus dan haus keindahan
diantaranya layu sebelum mekar

sering kali ku temui kepalsuan itu
diantara senyum-senyum mereka yang tak biasa
aku tak peduli seberapa jauh ini
ketika kesadaran ku telah pulih dan semakin tajam
sehingga kadang melukai
melukai hati-hati yang tak menahu

kuputuskan sudah untuk diam
sambil menunggu persemaian berikutnya
akan ada satu yang pasti
dan tak akan mati
mati ditelanjangi kepongahan hidup dan kesombongan diri


fahmy
11/10/2012

Selasa, 09 Oktober 2012

Puisi malam



kala gelap jatuh di ufuk bumi
masihkah kita memandang ujung jalan ini
yang kian hari makin menjadi suram atau terang
mata-mata asing itu terus saja mencari celah
celah kelemahan diri

hari-hari sudah pasti terlalui
namun masih saja ku anggap ini sebuah metamorf
sebelum itu satu-satu ku soroti
mana-mana saja yang murni dan mana yang bias
bila bias kuabaikan dalam sapaan

di belahan bumi lain orang sibuk dengan retorika kebebasan
disini ku jumpai orang-orang dalam tanya
wajah-wajah itu bukan tanpa kekosongan
tapi penuh dengan keyakinan
keyakinan berideologi

disisi lain ku temui wajah-wajah kenikmatan
mereka yang berhias diatas duka
soal bangsa teori punya
asal anak senang orang tua belikan

aku tidak yakin dengan apa yang ku nantikan
ketika semua ini mencapai klimaksnya
apakah ada kedamaian
apakah ada kemanusiaan sejati

malam adalah misteri
dan siang adalah arahnya
bersama orang-orang malam kita kan tahu
bagian mana yang hilang
dan mana saja yang terabaikan


fahmy 
09/10/2012

dari kolumbia , anak kucing , sampai John lenon dan Che guevara

Pagi ini aku bangun tidur dengan keadaan yang tidak enak karena tenggorokan ku terasa sakit sekali , luka karena salah mungkin atau karena kurang banyak minum .
aku masuk kelas pertama , dan setelah itu menuju PKM UI untuk berobat gratis . setelah menunggu sambil membaca buku Sekali lagi Soe Hok-gie akhirnya nama ku dipanggil juga .
aku mendapat 4 obat dan satu vitamin , rupanya magh ku kambuh lagi kata dokter muda itu .

selesai minum obat aku kembali ke kelas mata kuliah kedua , kelas amerika serikat , namun sayangnya dosen ku mba tini sedang berhalangan hadir . akhirnya ku putuskan untuk ke perpusat UI untuk mengembalikan buku yang besok akan jatuh tempo . untuk menuju perpusat biasanya memang kita harus melewati gedung 9 dulu , namun ada yang menarik mata tadi , ada acara Itanola yaitu pameran dan pemutaran film seputar budaya Italy dan Spanyol , aku penasaran dan masuk ke auditorium untuk melihat tayangan film columbia yang sedang mau diputar . film drama yang berdurasi satu jam tiga puluh menit itu bercerita tentang seorang gadis china yang menjadi seorang imigran ilegal yang ingin menuju amerika serikat melalui columbia , bertemu dengan lelaki lokal yang berusaha menolongnya untuk kembali ke negaranya , namun usaha itu gagal karena dia tidak ingin kembali ke china , yang berujung pada percintaan diantara keduanya . drama di film itu memang nampak membosankan namun setidaknya aku bisa melihat penampakan kota bogota yang cukup menarik. acara pemutaran film itu juga dihadiri oleh beberapa perwakilan kedubes columbia yang pada intinya banyak bule yang hadir.

usai nonton film langsung cabs ke perpusat karena udah mulai sore juga , aku langsung mengembalikan dua buku  , namun rupa-rupanya aku salah melihat tanggal yang ku kira besok hari adalah hari terakhir pengembalian , ternyata kemarin adalah batas pengembaliannya , dengan kata lain terlambat satu hari , aku bayar denda Rp 3000,- untuk tiga buku yg terlambat satu hari . dan satu buku , buku Gie aku perpanjang karena baru setengahnya ku baca .

aku bergegas kembali ke asrama karena ada janji untuk bersepeda sore ini dengan vany , mahasiswi politik yang satu ini memang tidak bisa diharapkan , dia malah malas bergerak katanya . haha . aku yang sudah bersemangat malahan jadi mengurungkan niat untuk berolahraga sendiri dan memilih untuk istirahat sejenak karena pengaruh obat juga .

setelah terbangun dari tidur aku ingin menuju kantin untuk makan malam , aku melihat anak kucing yang kurus yang beberapa hari aku jumpai di depan gedung sedang meong - meong mungkin kelaparan , aku memang selalu tidak tega melihat anak kucing yang terlantar seperti ini sejak aku kecil , dulu bahkan waktu SD aku rela mengambil kucing yang tercebur di selokan dengan bau yang tidak sedap , lalu anak kucing itu ku mandikan dan kemudian ku piara di sekitar rumah ku dulu di slipi . aku bawa kucing itu ke kamar asrama ku , karena aku ingat aku masih punya teri yang sudah diolah menjadi semacam cemilan yang dikasih oleh surya namun tidak pernah aku makan , aku hanya makan kue-kue kering khas lebaran saja .

ternyata kucing itu suka dan malahan menjadi nurut setelah ku kasih makan dan minum , tapi aku kira tidak baik membiarkannya lama-lama main di kamar , karena dia suka naik ke atas kasur ku . akhirnya barusan saja ku keluarkan dari kamar. ini adalah ketiga kalinya aku merawat anak kucing di asrama , kalau dulu bahkan sampai makan roti karena anak kucing sudah sangat kelaparan . dan aku hanya punya roti .

hari ini adalah hari ulang tahun si jenius John Lennon , manusia yang diberkahi keahlian menciptakan lirik dan musik dengan penuh keindahan dan ke aslian rasa . bahkan hampir setiap hari semenjak aku duduk dibangku SMA aku tak luput untuk mendengarkan lagu-lagu the beatles atau lagu solo nya john seperti Woman , imagine , mother dan jealous guy . semenjak kematiannya yang tidak terduga-duga ditembak oleh seorang yang mengaku fans fanatiknya , dunia sangat kehilangan musisi terbaik ini . musisi yang membawa pesan perdamaian kala perang masih hangat-hangatnya . John sudah meninggal puluhan tahun lalu , namun suaranya masih terdengar sehari-hari ..


Afterall , happy birthday John lennon , we love you , now and forever


quote yang ku ingat dari mendiang John adalah

You dont need anybody to tell who you are , you are what you are  .

kutipan ini juga yang membuat aku yakin bagaimana harusnya kita bersikap sesuai dengan kata hati kita tanpa memerlukan opini orang tentang kita .

di hari yang sama 45 tahun lalu tepatnya oktober 1967 Seorang Revolusioner sejati menutup mata karena di eksekusi mati oleh tentara Bolivia , dia adalah tokoh yang paling dihormati karena rasa kemanusiaannya yang tinggi terhadap kaum papa .sejak muda dia sudah peka terhadap permasalahan bangsa dan memilih menjadi gerilyawan untuk meraih kemerdekaan sejati untuk bangsanya . Ernesto nama kecilnya , naas pada sebuah serangan ia tertangkap dan para tentara itu tidak ada yang berani mengeksekusinya sehingga diadakan undian dan jatuh pada seorang perwira bernama merio teran yang menembakinya sambil memalingkan wajah .
Che ketika tertembak kakinya dan ditangkap
Semoga kehadiran kalian berdua di muka bumi ini terus menginspirasi banyak orang dan pemuda sehingga perubahan menuju perbaikan terus berlangsung sepanjang masa .....




All my little plans and schemes
Lost like some forgotten dreams  
Seems that all I really was doing  
Was waiting for you

Real love - The Beatles


Selasa 09/10/2012

fahmy yusuf


Senin, 08 Oktober 2012

Perihal Sahabat dan Faktor yang mempengaruhinya

The language of friendship is not words but meanings.
Henry David Thoreau


...
Berbeda dengan teman biasa , sahabat adalah sepereti saudara tak sedarah , biasanya saling tahu hal-hal pribadi yang orang biasa tak bisa tahu , seperti keluarga , keuangan dan percintaan .
pada dasarnya sahabat adalah teman yang kita sering habiskan waktu bersama . walaupun nantinya akan ada waktu tuk berpisah , makanya ada sahabat SD , SMP , SMA , kuliah, dan di kantor.

apa jadinya hidup tanpa teman dan seorang yang kita sayangi ..
aku kira itu akan sangat membosankan dan tidak berwarna , hubungan persahabatan yang baik adalah ketika adanya pengaruh apapun dari luar tidak berdampak negative terhadap persahabatanya yang kuat . karena atas dasar kesaling tahuan tentang karakter masing-masing individu serta kekurangan-kekurangannya yang seiring waktu telah sama-sama kita pahami dan maklumi , bukan kah tidak ada yang sempurna dan sahabat memiliki satu rasa yang tidak ada pada diri teman biasa lainnya . rasa itu memang sifatnya loyalitas dan kekeluargaan . tapi tak selamanya sahabat berada pada jalan yang sama . seperti halnya ketika kita atau sahabat kita telah berubah karena suatu hal yang baru dalam dirinya .


A friend should be one in whose understanding and virtue we can equally confide, and whose opinion we can value at once for its justness and its sincerity.
Robert Hall


 Kaula muda memang selalu haus akan perubahan , apapun itu bentuknya , apakah teknologi , gaya hidup dan perihal percintaan pada umumnya . aku tidak heran bila diantara teman-teman terdekat ku ada yang merubah gaya hidupnya atau sikapnya , aku rasa itu adalah proses pendewasaan baginya , toh terkadang hal itu juga terjadi padaku . hanya saja pola-pola perubahan itu sangat dipengaruhi lingkungan mereka , mereka yang mudah terbawa pergaulan bisa saja terjun bebas dalam ranah yang negative . 

beberapa diantaranya menghilang tanpa jejak dan sebagian lain masih mengisi hari-hari kita walaupun komunikasi sekedarnya . beberapa hal juga bisa menjadi jurang pemisah yang signifikan . seperti gaya hidup , pasangan bahkan selera musik .seperti teman-teman wanita yang merokok , apakah dari dulu ia sudah merokok ? tentu saja tidak , ada yang membuatnya merasa yakin ia untuk melakukannya di depan teman-temannya yang lain , hal ini aku temui di kampus ku . namun sahabat lama ku yang sejak lama ku kenal tiba-tiba berubah karena seorang perempuan . aku tahu bahwa dulu dari jaman ketika kita masih SMP dia yang paling tidak dekat dengan perempuan , berlanjut di SMA , dan ketika di kuliah ia baru merasakan dekat dengan perempuan , jadi dia mudah sekali untuk disetir oleh perempuan itu , aku awalnya merasa aneh sendiri  , karena pada dasarnya karena perempuan yang dekat dengan-nya itu sungguh tidak menarik , dari paras maupun sikap . tapi aku memaklumi sahabat ku yang satu ini memang tidak pernah dekat dengan perempuan sebelumnya , berbeda dengan ku yang dari SMP sudah banyak mengenal tipikal karakter perempuan.

If it's very painful for you to criticize your friends - you're safe in doing it. But if you take the slightest pleasure in it, that's the time to hold your tongue.
Alice Duer Miller


sahabat yang tiba-tiba memiliki pola perubahan yang aneh seperti ini biasanya sedang mencari jati dirinya . aku menemui sahabat yang seperti ini yang secara tiba-tiba menghilang dari peredaran persahabatan .  ya harap maklum , apalagi kalo bergaining position kita sudah hilang dimatanya , maka yang terjadi adalah ketidak saling percayaan yang muncul . utamanya faktor orang terdekatnya yang membuat perubahan drastis pada dirinya . hal yang bisa kita lakukan adalah bersikap sewajarnya dan memaklumi keadaannya , karena boleh jadi suatu ketika dia sadar maka akan kembali seperti semula dan bisa jadi juga tidak sama sekali .

yang aku tahu adalah seorang teman sejati tak akan menghilang , sejauh apapun itu , seberat apapun masalah yang dihadapi . dan utamanya kesaling percayaan satu sama lain .


But of all these friends and lovers 
 There is no one compares with you  
And these memories lose their meaning  
When I think of love as something new


In my life - beatles


fahmy 10/10/2012

Sebuah Tanya - Soe Hok-gie

Sebuah Tanya

karya Soe Hok-gie 

 

 

Akhirnya semua akan tiba
Pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

 

Apakah kau masih berbicara selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku

 

 Kabut tipis pun turun pelan-pelan
Di lembah kasih, lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin

 

Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap kau
Dekaplah lebih mesra, lebih dekat

 

Lampu-lampu berkelipan di Jakarta yang sepi
Kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya
Kau dan aku berbicara
Tanpa kata, tanpa suara
Ketika malam yang basah menyelimuti Jakarta kita

 

Apakah kau masih akan berkata
Kudengar derap jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta

 

Hari pun menjadi malam
Kulihat semuanya menjadi suram
Wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara
Dalam bahasa yang kita tidak mengerti
Seperti kabut pagi itu

 

Manisku, aku akan jalan terus
Membawa kenang-kenangan dan harapan-harapan
Bersama hidup yang begitu biru

 

Jakarta, Selasa, 1 April 1969











sebuah catatan yang tertunda


tadinya postingan ini mau dipost pada hari jumat tanggal  5 oktoer kemarin , namun secara tiba-tiba quota internet habis dan terpaksa ku simpan dalam Ms Word , dan sekarang baru bisa di publish .. sebuah catatan harian ..


....

Pagi ini aku terbangun dari tidur yang lelap , karena terlalu lelah untuk mengurusi berbagai acara dan mungkin karena kemarin sore aku lari sore setengah putaran kampus , karena sudah lama tak lari sore .

pagi tadi aku baca buku Soe Hok-gie Sekali lagi yang tebal itu dan belum selesai-selesai terhambat buku imperium 3 yang ku pinjam dari aras , ada catatan Soe yang lumayan menghenyak pagi tadi ..

Jumat , 5 januari 1962

Hidup
Terasa pendeknya hidup memandang sejarah.
Tapi terasa panjangnya karena derita.
Maut tempat perhentian terakhir
Nikmat datangnya dan selalu diberi salam.

Soe Hok-gie


mungkin pengaruh Soe aku menjadi kembali puitis akhir-akhir ini , waktu kecil memang aku suka baca buku seperi Aku karya Chairil anwar atau sayap-sayap patah nya Gibran . aku juga gemar membuat puisi sewaktu SD dan SMP .

Hari ini adalah hari HUT TNI , aku masih memiliki agenda bersama TNI AD besok pagi , yaitu mengkoordinir mahasiswa UI yang mau melihat pameran esok hari . karena pihak walikota depok ingin memfasilitasi transportasi dan terjadi miskomunikasi antara kami (UI) , TNI AD , dan staff walikota akhirnya menjadi sedikit rumit , padahal hanya pilihan bis atau kereta yang akan mengantar keberankatan kita besok.
akhirnya masalah terselesaikan ketika rapat bersama Sore tadi di gedung PLK UI . 

sebelumnya aku juga bertemu dengan panitia acara Eart Hour bersama anak DLH diantaranya wahyu , pandu dan odit untuk membicarakan perihal Earth hour tahun depan dan peran serta WWF kedepan .

selesai rapat aku ingat ada acara live music di FIB , penampilan Payung Teduh dengan genre Folk alternative song nya yang aku sukai sejak kemunculan album ke 2 nya beredar di kalangan anak Fakultas ilmu pengetahuan budaya april lalu .

selain musik yang dibawakan sangat khas , lirik Payung teduh sangat puitis dan kuat . band seperti ini memang layak mendapat apresiasi lebih di belantika musik Indonesia , diluar mayor label musik kekinian yang mengarahkan masyarakat pada musik murahan yang sarat dengan libido anak muda itu memang masih ada harapan untuk musik-musik alternative terus berkarya dan diapresisasi . bahkan aku pribadi menyukai satu album  dan hapal lagu-lagu mereka .

disaat menonton payung teduh tadi , sms masuk silih berganti dari mahasiswa yang ingin ikut ke acara pameran militer besok di monas , aku pun sepertinya akan segera kehabisan pulsa . 
Lucky , secara tiba-tiba ada kiriman pulsa senilai 50ribu masuk ke hp ku . entah dari siapa . tapi aku berterima kasih telah membantu , hehe

hujan pun turun deras selesai melihat payung teduh di FIB tadi , aku harus menunggu sejam di gedung 9 sampai benar-benar kembali ke perpusat untuk mengambil motor .. 

baru saja ku baca-baca tentang sejarah militer utamanya TNI AD , beberapa kasus TNI AD , dan tentang sistem pemerintahan . setelah lelah ku coba tulis catatan ini dengan mata setengah mengantuk dan pandangan sering kabur .. 

akhirnya ku akan close tab di browser ini dan sampai nanti..

aku rasa aku akan menulis beberapa puisi , sudah lama sekali aku tidak menuangkan kata-kata indah dalam sebuah tulisan ..


fahmy yusuf


Rabu, 03 Oktober 2012

Politik Praktis dan Independensi Mahasiswa

untuk teman-teman ku di UI ...

mahasiswa adalah ujung tombak pergerakan rakyat disaat pemerintah tidak lagi peduli , adalah sinar harapan di kala kegelapan datang ...

kita tahu seberapa penting peran mahasiswa dalam mengoreksi jalannya sebuah kehidupan bernegara .
kita tahu bagaimana mahasiswa harusnya bersikap ketika kebijakan tidak lagi berpihak pada yang berhak .
....

Soe Hok-Gie dalam catatan hariannya selalu resah terhadap nasib kaum kecil yang terlupakan , tergerus arus perpolitikan yang makin hari makin kelihatan kepentingannya . Bahkan ketika dia berhasil menjadi salah satu pihak yang menggulingkan kekuasaan Orde Lama yang bercorak absolutisme itu , dia tidak begitu saja puas atas hasil yang dicapai mahasiswa dalam pergerakannya , sesungguhnya perjuangan yang sebenernya baru akan dimulai , dia adalah tokoh pertama yang berani menentang kedzaliman Orde Baru yang dengan sepihak melakukan pembantaian besar-besaran kepada lebih dari 500 ribu jiwa , bahkan jutaan nyawa yang boleh jadi diantaranya tidak ada kaitannya dengan peristiwa G30S PKI .

Soe juga tidak memadu kasih dengan penguasa Orde baru dan terjun kedalam ranah politik praktis seperti mahasiswa-mahasiswa oportunis lain yang kehilangan idealismenya ketika bertemu dengan jabatan dan penghormatan .

Dia menunjulkan seberapa penting kenetralan mahasiswa dalam pengoreksi jalannya sebuah sistem pemerintahan , bahwasanya ini adalah tugas para politikus profesional yang bisa membangun bangsa ini kearah yang lebih baik , naas sampai sekarang harapan Soe terhadap kesejahteraan rakyat kecil dan keadilan belum terwujud sepenuhnya .

..

itu tadi mahasiswa tahun 60an dari FS UI , yang tidurnya tak nyenyak bila memikirkan nasib bangsanya esok hari . yang tidak bisa tenang melihat orang-orang tertindas makin tergilas .

Bagaimana dengan mahasiswa dewasa ini ??

kita tahu bahwa mahasiswa saat ini memang sudah tidak melulu bicara soal keadilan tentang negaranya , sudah tidak melulu bicara " bagaimana membawa keluar bangsa ini dari kegelapan" .
tapi pergerakan masih belum sepenuhnya mati , masih ada jiwa-jiwa seorang akademisi muda yang terketuk hatinya bila kebijakan tak memihak kepentingan rakyat bawah .

namun dewasa ini tidak mudah menjadi seorang demonstran sekaliber Gie , Arief budiman dkk  . Apalagi kalau bukan beban akademis yang mengikat dengan segudang tugas yang menumpuk , kalau dulu boleh jadi mahasiswa lulus sarjana muda 7 tahun 9 tahun bukan masalah yang berarti , "kalau sekarang ?". sama saja cari mati . aku menemui mindset mahasiswa umumnya ingin cepat selesai kuliah , lalu cari kerja . kalau bisa sih PNS syukur-syukur . itu kata mereka , yang mungkin parameter kesuksesan hidupnya masih materi .

adapun mahasiswa yang diarahkan oleh sekelompok kalangan tertentu tanpa disadarinya , sedang menjadi sapi yang diarahkan untuk membajak sebuah kepentingan . bahkan beberapa partai acap kali merekrut mahasiswa dengan berbagai naungan dari organisasi sampai masuk parpol tersebut .

saya kira tidak ada masalah bila kita berpihak pada parpol tertentu yang sekiranya selaras dengan ideologi yang mereka bawa , bukan sekedar janji manis dan bualan belaka .  tapi itu ketika kita sudah menanggalkan jaket alamamater kebanggaan kita , jaket yang senantiasa memperhatikan nasib orang-orang yang terpinggirkan , jaket yang me Warning kan pemerintah bila lupa .

mahasiswa mesti berpihak pada rakyat sampai kapan pun juga

Namun selama kita masih sebagai kaum yang tercerahkan pikirannya , kita memiliki tanggung jawab kepada negara ini sebagaimana Tri Dharma perguruan tinggi telah menuntun kita kepada kebanaran. dan hal ini tentunya harus dibarengi dengan sikap ketidak berpihakkan kita pada penguasa manapun , yang membawa kepentingan yang boleh jadi dikemas sedemikian rupa . terlebih dewasa ini mahasiswa tidak sekredibel mahasiswa dulu yang benar-benar merasakan pahitnya terjajah . Soekarno pernah sekali berujar bahwa beliau menakutkan bangsanya akan terjajah bangsa sendiri . dan hal itu terbukti di kemudian hari yang kita rasakan kini . dimana tidak terpenuhinya hak kaum miskin , penguasa lalim yang kebal hukum , sistem yang longgar , selonggar lubang hati mereka yang tergelapkan matahatinya untuk makan hak orang lain .

entah harus berapa kali harus terjadi revolusi di negara ini , sampai benar-benar tercipta sebuah sistem ketatanegaraan yang bisa mewakili semua kalangan di negara ini . sampai benar-benar tercipta sebuah hukum yang tidak goyah dari serangan oknum-oknum rakus yang kebal dari apapun .hingga terciptanya sebuah semangat kejayaan dan kebanggaan sebagai masyarakat Indoesia sepenuhnya .

politik kampus mestinya membangun dan berdasar , bukan saling menjatuhkan ketika memiliki tujuan yang sama .mungkin teori yang muncul di pikiran ku saat ini adalah pergerakan boleh saja berbeda ,  namun tujuan harus lah jelas. bukan kah kita sebagai mahasiswa memang harus belajar dan melihat masalah secara holistik ??

aku memang bukan seorang aktivis maupun demonstran , namun aku mencoba melihat kondisi ini secara jernih apa yang sebenarnya terjadi di kalangan mahasiswa dewasa ini .

semoga saja tonggak estafet perubahan ini tidak mati begitu saja terbawa waktu ...
semoga idealisme kita , setidaknya matahati kita masih berkata pada hal yang benar , dan semoga kita masih bisa mengatakan hitam adalah hitam , putih adalah putih ..

semogaaa.....


fahmy yusuf

23.20 03/10/2012

.. 

minggu extra , acara datang bergantian

saat ini aku sedang berada di iMac perpusat UI , sementara aku mengalihkan aktivitas ku di depan layar  monitor yg luas ini , teman-teman yang lain sedang rapat mendiskusikan acara BEM DLH yang akan digarap sebagai penutupan program kerja kita selama setahun ini .

belakangan aku merasa cukup lelah direpotkan oleh agenda-agenda kagetan yang datang dari sana-sini , beberapa hari yang lalu saya dan teman-teman mengadakan acara kerja bakti dan kampanye lingkungan di kampus bersama TNI AD dan rekan-rekan organisasi kampus lain seperti Menwa dan K2N, aku dipercayakan untuk mengatur acara sebagaimana konsep yang kita buat bersama-sama yang tujuannya merefilitasi kampus tercinta ini .

memang pada umumnya mahasiswa dan rakyat kurang peka terhadap masalah kebersihan dan lingkungan secara baik , maka perlu untuk kita mempropagandakannya dalam bentuk gerakan. jadi walaupun itu bukan program kerja kami , namun aku sedikit ambisius karena mendapat satu kesepahaman dengan TNI AD , yang termasuk dalam rangkaian acara ultah nya mereka mengadakan Karya Bakti di kampus ini . secara tak langsung justru saya jadi mengenal dekat bagaimana karakter TNI yang selama ini kita kira sebagai pasukan yang kaku dan sedikit menakutkan, namun saya malah banyak mengenal pimpinan-pimpinan TNI ini ternyata orang-orang yang bersahabat dan mudah bergaul rupanya .

belakangan kita juga di undang untuk datang ke pameran militer di monas yang akan diadakan sabtu besok , lagi-lagi aku yang dipercaya untuk mengkoordinir mahasiswa yang mau ikut ke acara di monas itu , kebetulan aku juga bertemu dengan pak walikota depok yang langsung menawarkan 2 gerbong kereta gratis untuk mahasiswa . entah apakah ini akan terlaksana nanti atau tidak , setidaknya ini membuka pintu diskusi antara TNI , Walikota , Dan Civitas UI untuk kedepannya sekiranya bisa membuat suatu gerakan pembaharuan bersama dalam hal lingkungan .

memang acara-acara seperti ini datang dan mendadak selama aku masih menjabat anggota BEM UI 2012 .  lebih-lebih setiap harinya di kampus UI depok ini biasanya sedikitnya ada 7 acara dalam sehari aku coba berspekulasi , ini menandakan bahwa kampus ini sangat dinamis dari berbagai jurusan , fakultas , dan organisasi . benar - benar dalam sehari kita bisa terlibat dalam banyak acara , yaa , mahasiswa banyak acara . entah lah bagi mereka yang sehabis kuliah langsung pulang , bagi ku nilai bukan lah segala-galanya , aku banyak terlibat dalam acara sejujurnya untuk mendapatkan pengalaman baru dan melatih softskill .

apakah tahun depan bisa sedinamis ini ?
apakah tahun depan masih di BEM ?

inilah pertanyaan yang sering kali muncul di otak kita saat ini ,
kita lihat nanti ,,,,,