Sabtu, 20 Oktober 2012

Gejolak Intelektual Muda

Saya kira tidak ada yang lebih nikmat selain menjadi seorang intelektual saat ini ,
dimana jiwa-jiwa kita yang bergelora yang haus akan hal-hal baru ini bisa disirami ilmu pengetahuan dan semangat perubahan yang pekat.
Semangat untuk bersain secara sehat , peperangan ideologi yang muncul , kekerasan kepala kita atas sebuah permasalahan , mewarnai jalan kita yang kadang tidak lurus-lurus saja ini. Terlebih dengan tenaga kita yang banyak , waktu yang luas , orang-orang yang setia , menjadi corak tersendiri dalam pergerakan muda ini .

Biarkan lah orang-orang tua itu istirahat dan tergantikan oleh kita ,
biarkan lah mereka itu menikmati masa tuanya .
 kita yang memiliki idealisme dan semangat belajar yang tinggi , yang tak bisa di ukur oleh materi . pemikiran - pemikiran kita yang selalu kritis , mempertanyakan permasalahan-permasalahan yang ada , apakah orang-orang tua itu bisa mengatasinya ? atau mereka lebih sibuk mengrusi permintaan-permintaan keluarganya yang tak kunjung ada habisnya , sedangkan mereka adalah pelayan masyarakat ?

Bukan rahasia bila penguasa pun bisa , merubah sejarah dan memutar balikkan fakta ...
Bukan rahasia bila aku adalah seorang pemimpi dan aku bukanlah satu-satunya di dunia ini ....
Ahmad Dhani - Bukan Rahasia

Seorang pelajar memang sudah seharusnya mengemban suatu tugas suci menjawab permasalahan-permasalahan yang ada , itulah perbedaan diri kita sebagai seorang intelek dengan orang biasa .
generasi kita saat ini yang dibentuk dari manifestasi kebudayaan-kebudayaan yang abstrak ini sering kali tidak mengetahui jati diri dan fungsi sosial yang seharusnya dijalankan .


pertanyaannya ...


mampukah kita sebagai seorang terpelajar menjawab masalah ini?

tak sedikit mahasiswa yang duduk di menara gading yang tak tahu tujuan dan fungsi keberadaannya disitu , mungkin mereka kurang peka terhadap permasalahan ,atau mereka hanya mengharapkan secarik kertas tanda kelulusan yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan . aku selalu prihatin atas itu .
atau mereka yang paham segudang teori-teori masa kini , namun tidak pernah mengaplikasikannya .
ada perbedaan antara orang yang gila belajar adapula yang hanya gila prestasi , mereka yang memiliki segudang prestasi namun hanya untuk pengakuan atas dirinya , apalah arti sebuah prestasi bila tidak membawa manfaat bagi manusia yang lainnya .

saat ini pilihan kita hanya menjadi idealis atau apatis , pemuda-pemuda yang oportunistis pun banyak , mereka hanyalah penjilat atas setiap keadaan-keadaan , mereka adalah banci-banci tampil yang hari ini muncul besok tenggelam . mereka yang tak mampu bertahan diatas prinsip-prinsip kebenaran sering kali ketika sudah berkuasa justru menyengsarakan masyarakat . dan ini yang harus kita cegah jauh-jauh hari .
selama buku-buku kita banyak , waktu-waktu kita luas , nafas-nafas kita kuat , dan orang-orang kita loyal . maka bukan tak mungkin kita bisa merubah wajah-wajah resah itu atau wajah-wajah acuh itu .

Yang pada akhirnya , menjadi seorang Intelektual muda saja tidak cukup kita butuh semangat perubahan , mempertahankan idealisme diatas roda-roda kebenaran , diatas amanat penderitaan rakyat , diatas segala permasalahan-permasalahan ini .
apabila kita semua bisa menyatukan tekad yang kuat ini , saya yakin pemuda Indonesia akan benar-benar merubah dan menjawab segala permasalah di masa mendatang .


fahmy yusuf
23.42 WIB
20/10/2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar