Kamis, 25 Oktober 2012

catatan biasa : akhir dari acara kemah kebangsaan

Terhitung 4hari 3malam dari hari senin kemarin  aku bersama 9 teman sejarah yang lainnya mengikuti sebuah acara perkemahan kebangsaan , acara rintisan Departmen Sosial dibawah naungan Kementrian Sosial ini telah berhasil membuat aku dan beberapa temanku tidak mengikuti kelas selama seminggu , karena kuliah kita yang semester ini hanya hari senin sampai kamis , padahal beberapa mata kuliah sedang UTS , tapi tak jadi persoalan karena ketua Prodi/jurusan kami mba Linda yang merekomendasikan kita untuk pergi mengikuti acara itu . Acara itu dihadiri oleh 200an peserta dari anak SMA , mahasiswa , organisasi / komunitas dan instansi sosial . sayangnya acara ini dilaksanakan di ragunan , mungkin karena pertama kali dan mempermudah akses bagi para nara sumber yang notabene nya adalah para sesepuh bagi Bangsa ini , sebut saja pak Anhar Gonggong , ibu Meutia Hatta dan Jodi Setiawan yang sudah uzur namun masih semangat dalam menebarkan semangat kepada pemuda.

semula acara ditujukan di Salemba gedung Kementrian Sosial namun dipindah tanpa pemberitahuan kepada kami ke Taman makan pahlawan Kalibata , dari salemba aku bersama teman-teman sejarah dan teman baru ku Inndy (mahasiswa Paramadina) bertolak ke kalibata. di Bis aku bicara banyak bersama Inndy yang rupa-rupanya sangat menyenangi sejarah dan para pelaku sejarah kita bicara seperti kawan lama yang sudah lama tak berjumpa , padahal kita baru kenal dan dia bukan mahasiswa dari disiplin ilmu sosial , saya salut dengan keantusiasannya . diawal-awal acara pembukaan , aku ditunjuk sebagai penerima simbolisasi dari pak menteri bersama anak SMA 6 dan SMA 70 , Faiz dari Pramuka Jakarta Barat , Earl dari IKPNI dan Pak Bambang dari Tagana .

Sesampainya di Perkemahan Ragunan aku malah akrab dengan Earl , Dewi (sepupu earl) , bang Ronny dan Dhani . acara ini memang sedikit kurang menarik bagiku dan teman-teman , pasalnya kami mengira acara ini seperti outbond dan banyak kajian kebangsannya , namun karena yang datang banyak dari kalangan pelajar SMA jadi acara ini lebih banyak mencla menclenya . Di acara itu justru aku lebih banyak berdiskusi dengan bang Ronni dan Earl , mereka ini adalah cucu pahlawan nasional jadi seru sekali bicara tentang tokoh-tokoh dan militer . setiap malamnya sampai jam 2 malam kita sering habiskan untuk diskusi persoalan bangsa yang cukup intens . Bang Ronni yang mengerti tentang sejarah militer sudah hampir kita anggap sebagai dosen dalam kuliah umum .

disana juga kami dibentuk perkelempok yang isinya 35 orang , usm an sengaja aku tunjuk sebagai ketua agar yang lain ikut menunjuknya , karena aku malas sekali bila harus jadi ketua kelompok , tapi sebagian besar yang mengonsepkan gerakan kelompok ini adalah aku , dari penentuan nama sampai hasil diskusi dan menjelaskannya ke yang lain , bahasannya antara lain tentang sejarah , pahlawan , pancasila dan dikaitkan dengan nama kelompok , aku memberi nama kelompok itu dengan Barisan Pemuda , menimbang ini acara untuk orang-orang muda . nah di akhir acara akan ada pementasan seni yang berhubungan dengan kebangsaan , embry dan usman mengusulkan untuk menggunakan drama yang dulu digunakan anak sejarah sebagai pementasan seni diawal kita masuk fakultas. dan cukup berhasil menyedot perhatian dan sukses .

biasanya di siang hari aku sering ngantuk dan sesekali tiduran dibawah pohon yang sejuk sementara terik matahari membakar tanah . di hari terakhir kita cukup bosan menunggu giliran mendapat sertifikat dan sejumlah uang saku dari kementrian , akhirnya kita ngobrol lagi , becanda lagi , dan aku mendapatkan teman-teman baru lagi dari komunitas batik dan univ mustopo , mas aam dari kumunitas batik ini membuat saya terkejut karena di umurnya yang ke 23 sudah pernah s1 di moskwa russia dan s2 di Singapur , sekarang sedang ambil s2 manajemen di UI salemba katanya . aku dan sarah (mahasiswi mustopo) banyak bertanya tentang usaha-usahanya dalam meraih beasiswa . yang terpenting dari mahasiswa adalah Intelektualitas , Rasionalitas , dan emosional terangnya . karena mahasiswa itu memang moody an biasanya seperti ku yang sering bermalas-malasan ini . haha

akhirnya setelah selesai urusan administrasi kita berfoto dulu sebentar dan akhirnya meninggalkan kemah , aku , embry dan dhani pulang menggunakan TransJakarta , berat juga meninggalkan kemah , mengingat kenangan yang kami tinggalkan cukup berbekas di acara itu . dan beruntung juga bisa mengenal banyak orang yang menginspirasi , dan bisa menularkan ilmu-ilmu kepada pelajar SMA .

dari kiri ke kanan ( ucup , ilhamdi , embry , aku , bang Ronny , dhani , yoga, usman )
jalur busway cukup lenggang hari ini , aku kelewatan satu halte di kuningan , untuk transit menuju slipi , di bis pun lumayan sepi kalau jam kerja seperti ini , aku naik transjakarta biasanya hanya setahun sekali mungkin karena sehari-hari naik motor , setelah turun di halte slipi , aku naik ke jembatan , diatas jembatan itu memory ku berputar ke belasan tahun lalu , dulu belum ada jalur busway disana , aku biasa berjalan kaki untuk menyebrangi jembatan itu , dulu waktu rumah ku masih di slipi memang aku suka bepergian ke Slipi jaya (sekarang plaza slipi ) untuk membeli game atau bermain disana . waktu berputar cepat , bahkan aku masih bisa merasakan pijakan-pijakan kaki ku yang dulu menuruni tangga jembatan itu .

dari Slipi aku menaiki angkot Kopaja p16 yang biasa ku gunakan sewaktu SMP sebelum punya motor sendiri untuk pergi ke Slipi , dulu hampir setiap minggu aku naik kopaja ini ke rumah nenek . sekarang aku menaikinya lagi setelah sekian lama tidak menggunakan transport yang cukup ekstreme ini . karena biasa ugal-ugalan di jalan . tarifnya pun masih sama jauh-dekat 2ribu rupiah . sambil mengenang ingatan-ingatan dimasa lalu di kopaja , aku juga melamunkan isi pembicaraan ketika di kemah kemarin hari . 

akhirnya sampai juga dirumah , kondisi stamina ku pun kurang baik karena kurang tidur dan mungkin kelelahan , tapi semua terbayar dengan pengalaman .. semoga saja di lain hari kita bisa berkumpul lagi ..


NB : aku menulis ini sambil diiringi suara takbir , karena besok hari raya Iedul Adha , atau lebaran haji . kalau dulu sewaktu kecil aku sering ke masjid Ar Ridwan dekat rumah , bersama teman-teman sampai malam melihat hewan yang mau di kurbankan esok hari yan jumlahnya banyak sekali , masa kecil tak akan terulang , penuh dengan kebebasan dan hal-hal yang menyenangkan . 

25/10/2012
23.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar