semula acara ditujukan di Salemba gedung Kementrian Sosial namun dipindah tanpa pemberitahuan kepada kami ke Taman makan pahlawan Kalibata , dari salemba aku bersama teman-teman sejarah dan teman baru ku Inndy (mahasiswa Paramadina) bertolak ke kalibata. di Bis aku bicara banyak bersama Inndy yang rupa-rupanya sangat menyenangi sejarah dan para pelaku sejarah kita bicara seperti kawan lama yang sudah lama tak berjumpa , padahal kita baru kenal dan dia bukan mahasiswa dari disiplin ilmu sosial , saya salut dengan keantusiasannya . diawal-awal acara pembukaan , aku ditunjuk sebagai penerima simbolisasi dari pak menteri bersama anak SMA 6 dan SMA 70 , Faiz dari Pramuka Jakarta Barat , Earl dari IKPNI dan Pak Bambang dari Tagana .
Sesampainya di Perkemahan Ragunan aku malah akrab dengan Earl , Dewi (sepupu earl) , bang Ronny dan Dhani . acara ini memang sedikit kurang menarik bagiku dan teman-teman , pasalnya kami mengira acara ini seperti outbond dan banyak kajian kebangsannya , namun karena yang datang banyak dari kalangan pelajar SMA jadi acara ini lebih banyak mencla menclenya . Di acara itu justru aku lebih banyak berdiskusi dengan bang Ronni dan Earl , mereka ini adalah cucu pahlawan nasional jadi seru sekali bicara tentang tokoh-tokoh dan militer . setiap malamnya sampai jam 2 malam kita sering habiskan untuk diskusi persoalan bangsa yang cukup intens . Bang Ronni yang mengerti tentang sejarah militer sudah hampir kita anggap sebagai dosen dalam kuliah umum .
disana juga kami dibentuk perkelempok yang isinya 35 orang , usm an sengaja aku tunjuk sebagai ketua agar yang lain ikut menunjuknya , karena aku malas sekali bila harus jadi ketua kelompok , tapi sebagian besar yang mengonsepkan gerakan kelompok ini adalah aku , dari penentuan nama sampai hasil diskusi dan menjelaskannya ke yang lain , bahasannya antara lain tentang sejarah , pahlawan , pancasila dan dikaitkan dengan nama kelompok , aku memberi nama kelompok itu dengan Barisan Pemuda , menimbang ini acara untuk orang-orang muda . nah di akhir acara akan ada pementasan seni yang berhubungan dengan kebangsaan , embry dan usman mengusulkan untuk menggunakan drama yang dulu digunakan anak sejarah sebagai pementasan seni diawal kita masuk fakultas. dan cukup berhasil menyedot perhatian dan sukses .
biasanya di siang hari aku sering ngantuk dan sesekali tiduran dibawah pohon yang sejuk sementara terik matahari membakar tanah . di hari terakhir kita cukup bosan menunggu giliran mendapat sertifikat dan sejumlah uang saku dari kementrian , akhirnya kita ngobrol lagi , becanda lagi , dan aku mendapatkan teman-teman baru lagi dari komunitas batik dan univ mustopo , mas aam dari kumunitas batik ini membuat saya terkejut karena di umurnya yang ke 23 sudah pernah s1 di moskwa russia dan s2 di Singapur , sekarang sedang ambil s2 manajemen di UI salemba katanya . aku dan sarah (mahasiswi mustopo) banyak bertanya tentang usaha-usahanya dalam meraih beasiswa . yang terpenting dari mahasiswa adalah Intelektualitas , Rasionalitas , dan emosional terangnya . karena mahasiswa itu memang moody an biasanya seperti ku yang sering bermalas-malasan ini . haha
akhirnya setelah selesai urusan administrasi kita berfoto dulu sebentar dan akhirnya meninggalkan kemah , aku , embry dan dhani pulang menggunakan TransJakarta , berat juga meninggalkan kemah , mengingat kenangan yang kami tinggalkan cukup berbekas di acara itu . dan beruntung juga bisa mengenal banyak orang yang menginspirasi , dan bisa menularkan ilmu-ilmu kepada pelajar SMA .
dari kiri ke kanan ( ucup , ilhamdi , embry , aku , bang Ronny , dhani , yoga, usman ) |
dari Slipi aku menaiki angkot Kopaja p16 yang biasa ku gunakan sewaktu SMP sebelum punya motor sendiri untuk pergi ke Slipi , dulu hampir setiap minggu aku naik kopaja ini ke rumah nenek . sekarang aku menaikinya lagi setelah sekian lama tidak menggunakan transport yang cukup ekstreme ini . karena biasa ugal-ugalan di jalan . tarifnya pun masih sama jauh-dekat 2ribu rupiah . sambil mengenang ingatan-ingatan dimasa lalu di kopaja , aku juga melamunkan isi pembicaraan ketika di kemah kemarin hari .
akhirnya sampai juga dirumah , kondisi stamina ku pun kurang baik karena kurang tidur dan mungkin kelelahan , tapi semua terbayar dengan pengalaman .. semoga saja di lain hari kita bisa berkumpul lagi ..
NB : aku menulis ini sambil diiringi suara takbir , karena besok hari raya Iedul Adha , atau lebaran haji . kalau dulu sewaktu kecil aku sering ke masjid Ar Ridwan dekat rumah , bersama teman-teman sampai malam melihat hewan yang mau di kurbankan esok hari yan jumlahnya banyak sekali , masa kecil tak akan terulang , penuh dengan kebebasan dan hal-hal yang menyenangkan .
25/10/2012
23.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar